:
Oleh MC PROV RIAU, Selasa, 17 September 2024 | 15:54 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 138
Pekanbaru, InfoPublik - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Provinsi Riau menerima laporan tentang kematian mendadak delapan ekor kerbau di Desa Mentulik, Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas PKH Riau, Faralinda, menyatakan bahwa pihaknya segera berkoordinasi dengan Dinas Peternakan setempat untuk melakukan investigasi di lokasi.
“Kami menerima informasi tentang kematian mendadak kerbau di Kampar, dan langsung berkoordinasi dengan Dinas Perkebunan, Peternakan, dan Kesehatan Hewan Kampar untuk melakukan pengecekan di lokasi,” kata Faralinda, melalui keterangan yang diterima pada Selasa (17/9/2024).
Hasil investigasi menunjukkan bahwa tidak ditemukan tanda-tanda penyakit infeksius pada kerbau yang mati. Hingga saat ini, tidak ada laporan tambahan mengenai kerbau yang mati sejak kejadian pekan lalu.
“Berdasarkan hasil investigasi, tidak ada tanda-tanda kerbau terkena penyakit infeksius. Selain itu, tidak ada tambahan kerbau yang mati setelah kejadian awal,” jelasnya.
Faralinda juga menjelaskan bahwa kerbau yang mati masih terlihat sehat pada sore harinya, sebelum ditemukan mati keesokan paginya. Beberapa kerbau yang masih hidup tetapi dalam kondisi lemah akhirnya dipotong paksa oleh pemiliknya.
kemudian, Faralinda menyatakan bahwa setelah melakukan pengecekan dan berbicara dengan pengurus ternak, tidak ada tanda-tanda yang menunjukkan gejala penyakit ngorok.
"Jika kerbau terinfeksi penyakit ngorok, seharusnya akan ada kematian lanjutan, namun sejauh ini tidak ada tambahan kerbau yang mati setelah kejadian pekan lalu," tambahnya.
(Mediacenter Riau/ms)