Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Kota Jambi: Momentum Tingkatkan Cinta kepada Rasulullah

Jambi, InfoPublik - Malam 12 Rabiul Awal, bertepatan dengan 16 September 2024, menjadi momen istimewa bagi umat Muslim di Kota Jambi.

Perayaan Maulid Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wassallam dirayakan dengan penuh suka cita di berbagai lokasi, termasuk masjid, musala, sekolah, dan tempat-tempat umum lainnya.

Peringatan Maulid Nabi di Kota Jambi ini juga melibatkan Pemerintah Kota Jambi yang bekerja sama dengan pengurus Masjid Raya Magatsari Pasar Jambi.

Acara yang berlangsung pada Minggu malam (15/9/2024) ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Fahmi, serta sejumlah Kepala perangkat daerah, camat, lurah, dan perwakilan dari Kemenag, MUI, DMI, BKMT, serta jemaah dari seluruh penjuru Kota Jambi.

Dalam sambutannya, Fahmi menekankan bahwa Maulid Nabi bukan sekadar perayaan seremonial. "Perayaan ini memiliki makna dan hikmah mendalam yang patut dijadikan teladan, terutama di era modern yang penuh dengan transformasi budaya dan kemajuan teknologi," ujar Fahmi.

Dia juga mengajak masyarakat untuk mendekatkan diri kepada Rasulullah SAW dan menjadikannya sebagai panutan dalam kehidupan sehari-hari.

Selain itu, Fahmi menyerukan doa untuk kafilah Kota Jambi yang akan mengikuti Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Jambi di Kabupaten Kerinci pada 20-27 September 2024, berharap Kota Jambi dapat mempertahankan juara umum untuk ketiga kalinya.

Ketua Harian DKM Masjid Raya Magatsari, yang diwakilkan oleh Wakil Ketua Muhammad Fadhil mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang berpartisipasi dalam peringatan Maulid. Ia berharap jamaah dapat mengambil hikmah dari acara tersebut.

Penceramah Al-Habib Muhammad bin Ali Al-Habsy dari Jakarta menyampaikan tausiyah yang mengingatkan pentingnya cinta kepada Rasulullah SAW dan menjadikan beliau sebagai teladan dalam setiap aspek kehidupan. "Kita harus memperdalam kecintaan kita kepada Rasulullah dan mengikuti jejak beliau dalam akhlak dan budi pekerti," kata Al-Habib Muhammad.

Perayaan Maulid Nabi di Masjid Raya Magatsari ditutup dengan pembacaan riwayat Nabi Muhammad SAW dan hidangan santapan malam, termasuk nasi minyak dan kari khas Jambi, sebagai penutup acara yang penuh berkah ini.