- Oleh MC KAB SUMENEP
- Sabtu, 23 November 2024 | 00:39 WIB
:
Oleh MC KAB SUMENEP, Sabtu, 14 September 2024 | 22:27 WIB - Redaktur: Juli - 152
Sumenep, InfoPublik - Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Sumenep menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) untuk mengevaluasi pelaksanaan program dalam rangka pencapaian target.
“Kami melalui Rakor ini guna mengevaluasi terhadap capaian tengkes (stunting) berdasarkan kinerja pelaksanaan program percepatan penurunannya melalui web monitoring bangda,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumenep Edi Rasiyadi kepada Media Center, Jumat (13/9/2024).
Rakor ini menghasilkan beberapa rekomendasi, di antaranya pemadanan data untuk penyiapan satu data tengkes dan SSGI 2024, mengoptimalkan perencanaan penganggaran pada desa lokasi fokus (lokus) tengkes utamanya pada anggaran 2025, mengoptimalkan alokasi dan pemanfaatan Dana Desa (DD), serta penguatan kepada TPPS tingkat kecamatan dan desa sebagai bagian strategi penguatan dan peningkatan desa berkinerja baik dalam konvergensi stunting.
Data identifikasi balita tengkes serta determinan tengkes dan intervensi yang dilakukan menjadi dasar dalam tindak lanjut untuk spesifik dan sensitif, dalam rangka percepatan penurunan tengkes.
”Data itu sangat bermanfaat sebagai acuan terhadap perencanaan penganggaran supaya tepat sasaran, sehingga berdampak terhadap penurunan tengkes di Kabupaten Sumenep,” terangnya.
Hadir dalam Rakor yang dilaksanakan 12 September 2024, Sekretaris TPPS Kabupaten Sumenep drg. Ellya Fardasah, M.Kes dan OPD-OPD terkait, di antaranya dari Dinkes P2KB, Bappeda, DPMD, Dinsos, PUTR, Disdik, Diskominfo, Disdukcapil, Dinas Perikanan, dan Technical Assistance BKKBN Jatim. ( Yasik/Fer )