:
Oleh MC PROV RIAU, Selasa, 17 September 2024 | 08:26 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 272
Pekanbaru, InfoPublik - Proses seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau kini telah memasuki tahap seleksi pemeriksaan administrasi. Tim seleksi sedang meninjau dokumen yang diunggah oleh para pelamar, dan sejumlah temuan penting mulai mengemuka yang dapat memengaruhi kelulusan para peserta pada tahap ini.
Salah satu temuan utama yang mencuat adalah banyaknya pelamar yang lupa atau tidak mencantumkan materai pada surat pernyataan dan surat lamaran. Kesalahan ini dapat menyebabkan pelamar dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS) dan gagal dalam seleksi administrasi.
"Kami menemukan masih banyak pelamar yang tidak membubuhkan materai di dokumen yang seharusnya memerlukan materai," ungkap Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Riau, Mamun Murod, melalui Kabid Pengadaan, Pemberhentian, dan Informasi Kepegawaian, Endi Novely, dalam keterangan persnya, Jumat (13/09/2024).
Selain itu, sejumlah pelamar juga tidak mengikuti format yang telah ditetapkan untuk surat pernyataan mereka. Meski terkesan sebagai kesalahan kecil, hal ini tetap dapat menyebabkan pelamar dinyatakan TMS.
"Banyak juga yang tidak mengikuti format surat pernyataan sesuai yang diminta," tambah Endi.
Seleksi administrasi ini akan berlangsung hingga 17 September 2024, dan hasilnya akan diumumkan paling lambat pada 19 September 2024. Bagi pelamar yang tidak puas dengan hasil seleksi, mereka dapat mengajukan sanggahan mulai 18 hingga 20 September 2024, dan jawaban sanggahan akan diberikan pada 18 hingga 22 September 2024.
"Hasil akhir setelah masa sanggah akan diumumkan pada 21-27 September 2024," jelas Endi.
Setelah pengumuman pasca masa sanggah, para peserta akan bersiap mengikuti ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), yang dijadwalkan berlangsung pada 29 September hingga 1 Oktober 2024.
Sebagai informasi, pendaftaran CPNS di lingkungan Pemprov Riau ditutup pada Selasa (10/9/2024), dengan total 2.866 pelamar. Dari jumlah tersebut, 79 pelamar mengajukan diri untuk formasi tenaga kesehatan, sementara 2.787 pelamar melamar untuk formasi tenaga teknis.
Pemprov Riau menyediakan kuota 80 formasi, yang terdiri dari 22 formasi untuk tenaga kesehatan dan 58 formasi untuk tenaga teknis.
(Mediacenter Riau/sa)
