:
Oleh MC PROV RIAU, Selasa, 17 September 2024 | 07:10 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 121
Pekanbaru, InfoPublik - Festival Pangan Lokal dan Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) berbasis sumber daya lokal tingkat Provinsi Riau digelar di Gedung Wanita Provinsi Riau, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau pada Kamis (12/9/2024).
Dalam sambutannya, Penjabat (Pj) Ketua TP PKK Provinsi Riau, Zuliana Rahman Hadi, menekankan pentingnya pemenuhan kebutuhan pangan sebagai komponen dasar untuk mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas.
“Konsumsi pangan berkualitas dapat diwujudkan melalui pola makan sehari-hari yang mengandung zat gizi lengkap sesuai kebutuhan tubuh,” ujarnya.
Menurut Zuliana, penerapan pola makan Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) dapat secara signifikan membantu memenuhi kebutuhan gizi anak-anak, khususnya pada usia sekolah dasar.
Acara tersebut diikuti oleh 9 peserta dari kabupaten dan kota di Provinsi Riau, termasuk dari Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Indragiri Hilir, Pelalawan, Siak, Kampar, Rokan Hilir, Bengkalis, Kepulauan Meranti, dan Kota Dumai. Para peserta menampilkan beragam kreasi pangan berbasis bahan lokal, dengan tema "Kenyang Tidak Harus Nasi, Sehat Bahagia dengan Pangan Lokal."
Zuliana mengucapkan terima kasih kepada Dinas Hortikultura yang menyelenggarakan kegiatan ini dan berharap lomba ini dapat memberikan manfaat luas bagi masyarakat.
“Kegiatan ini diharapkan bisa memotivasi masyarakat untuk mengkonsumsi makanan sesuai dengan Pola Pangan Harapan (PPH),” tambah Zuliana.
Sebagai Ketua TP PKK, Zuliana juga mengajak TP PKK di seluruh kabupaten dan kota di Riau untuk lebih gencar memasyarakatkan pentingnya konsumsi pangan B2SA.
“Saya berharap semua peserta dapat menampilkan kreativitas terbaik dalam mengembangkan menu bergizi berbahan pangan lokal,” katanya.
Ia juga mengingatkan pentingnya memanfaatkan lahan pekarangan rumah sebagai sumber pangan dan gizi serta membiasakan anak-anak untuk sarapan pagi.
Zuliana menyampaikan ucapan selamat kepada para pemenang lomba dan memberikan semangat kepada yang belum berhasil.
"Yang belum menang bukan berarti gagal, itu adalah kesempatan untuk meraih kemenangan di kesempatan berikutnya," tutupnya.
Festival pangan ini merupakan salah satu upaya percepatan penganekaragaman pangan berbasis potensi lokal, sebagaimana diamanatkan dalam Perpres Nomor 81 Tahun 2024, guna menghasilkan SDM yang unggul dan berkualitas.
(Mediacenter Riau/nb)
