- Oleh MC KAB BLORA
- Rabu, 25 Desember 2024 | 00:06 WIB
: Pengurus APTRI Blora penuhi undangan mantan Gubenur Jateng Bibit Waluyo
Oleh MC KAB BLORA, Rabu, 18 September 2024 | 19:53 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 206
Blora, InfoPublik - Pengurus Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) Kabupaten Blora memenuhi undangan mantan Gubernur Jawa Tengah Letjen TNI Purnawirawan Bibit Waluyo di Magelang belum lama ini. Kepada Bibit, Pengurus APTRI menyampaikan sejumlah hal sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan petani tebu Blora.
Diketahui Bibit Waluyo adalah satu satu Gubernur Jateng yang ikut andil besar berdirinya Pabrik Gula modern di Bumi Blora Mustika. Sebagian Pengurus APTRI hadir memenuhi undangan itu. di antaranya, Sunoto Ketua APTRI, Anton Sudibdyo Sekretaris, Agus Joko Susilo Sekretaris II, serta Bambang Sulistya penasehat APTRI Blora.
“Kami memenuhi undangan beliau, dan telah sepakat menyampaikan uneg-uneg tentang dinamika pengelolaan pertebuan masa giling 2024 di Pabrik Gula Gendis Multi Manis (GMM) Bulog Todanan Blora Jateng,” kata Ketua APTRI Blora Sunoto.
Dibeberkan Sekretaris APTRI Blora Anton Sudibdyo, setidaknya ada lima aspirasi yang disampaikan kepada Bibit Waluyo. Pertama harapan terwujudnya bentuk kemitraan standar antara para petani tebu dan pihak Direksi PT GMM Bulog, yakni agar tidak ada yang direndahkan apalagi dikorbankan, yang ada semangat saling membantu, saling memberi manfaat dan saling menguntungkan.
Kedua, komunikasi secara transparan, terbuka dan akuntabel serta ramah lingkungan harus dapat diwujudkan. Sehingga bisa terjalin kerja sama dan hubungan kemitraan yang harmonis tidak saling menyalahkan apalagi saling memfitnah.
Ketiga, dapat diupayakan oleh pihak pabrik gula selama masa pemeliharaan tebu mampu mewujudkan sarana produksi berupa ketersedian pupuk baik dalam kwantitas dan harga yang terjangkau oleh para petani.
Harga pembelian tebu petani oleh pabrik gula hendaknya selalu disesuaikan dengan naiknya nilai rendemen dan tuntutan harga pasar yang sedang berkembang. Kelima, hadirkan bibit tebu unggul dan berkualitas yang mampu meningkatkan produktifitas dan rendemen tebu.
Diharapkan Anton, kedatangan pengurus APTRI di Magelang dapat menjadikan spirit bagi pengurus APTRI untuk menumbuhkan motivasi dan inspirasi dalam memperjuangkan nasib para petani tebu.
Seperti yang telah dirintis oleh pengurus APTRI Blora saat ini sudah mengembangkan varietas tebu Mustika A yang memiliki potensi produksi tebu sebesar 130 ton/ha dan rendemen 12 persen.
Bibit Waluyo berpesan secara khusus kepada para pengurus APTRI Blora, agar terus berjuang untuk berbuat baik kepada wong cilik dan jangan pernah menyerah apalagi putus asa dalam menghadapi ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan dalam perjuangan.
“Ingat berbuat baik itu akan meningkatkan kepercayaan diri karena mampu memberi nilai manfaat kepada siapapun dan Allah akan memberi rezeki, kemudahan dan kelancaran dalam kehidupan Amin,” tuturnya. (MC Kab. Blora/Teguh).