- Oleh MC KAB BALANGAN
- Kamis, 21 November 2024 | 13:20 WIB
: Kepala BPS Provinsi Gorontalo, Mukhamad Mukhanif, saat menyerahkan plakat kepada Lurah Moodu pada kegiatan pencanangan Desa/Keluarahan Cinta Statistik. (Foto: Vivi)
Oleh MC PROV GORONTALO, Jumat, 13 September 2024 | 13:41 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 204
Kota Gorontalo, InfoPublik - Dalam rangka meningkatkan kualitas pengelolaan data di tingkat desa dan kelurahan, Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Gorontalo mencanangkan Desa/Kelurahan Cinta Statistik (Desa Cantik) di Kelurahan Moodu Kecamatan Kota Timur. Kelurahan Moodu juga ditetapkan sebagai Kelurahan Cantik.
Pencanangan ini dilakukan oleh Pj Wali Kota Gorontalo Ismail Madjid yang didampingi Kepala BPS Provinsi Gorontalo Mukhamad Mukhanif, Kepala BPS Kota Gorontalo Sri Dewi Monoarfa, kepala organisasi perangkat daerah (OPD), serta camat dan lurah se-Kecamatan Kota Timur.
Kepala BPS Provinsi Gorontalo Mukhamad Mukhanif dalam kata sambutannya mengatakan kegiatan Desa Cantik ini merupakan program percepatan dari Badan Pusat Statistik dalam lingkup wilayah desa/kelurahan untuk meningkatkan kompetensi aparatur desa dalam mengelola dan pemanfaatan data desa. Tata kelola data di tingkat desa ini nantinya digunakan sebagai bahan perencanaan dan evaluasi dalam hal pembangunan agar lebih tepat sasaran.
“Untuk di Kota Gorontalo, pemilihan Kelurahan Moodu sebagai Desa/Kelurahan Cantik, dilakukan melalui mekanisme koordinasi terlebih dahulu dan merupakan kelurahan yang paling siap untuk melaksanakan pembinaan Desa Cantik,” ungkap Mukhamad, Rabu (11/9/2024).
Mukhanif menjelaskan, Kelurahan Moodu menjadi role model dalam pengelolaan data statistik yang baik di Kota Gorontalo, sehingga diharapkan dapat menginspirasi desa/kelurahan lain untuk berpartisipasi menjadi desa Cantik demi pembangunan yang lebih baik dan berbasis data.
Program Desa Cantik ini mendapat apresiasi dari Penjabat Walikota Gorontalo Ismail Madjid. Dalam arahannya, Ismail mengatakan program ini sangat penting dan strategis serta merupakan bagian dari implementasi prinsip satu data Indonesia.
Dari program ini ada berbagai output dan outcome yang dapat didapatkan. Dari sisi output, misalnya terbangunnya tata kelola statistik. Sementara dari sisi outcome, program ini dapat meningkatkan kesadaran statistik yang tinggi serta kualitas data di tingkat kelurahan semakin meningkat.
“Sekali lagi saya sangat mengapresiasi peran BPS dalam menyediakan data yang berkualitas di desa untuk pembangunan nasional," ungkap Ismail.
Pelaksanaan Program Desa Cantik Tahun 2024 di Provinsi Gorontalo dilaksanakan di seluruh kabupaten/kota dengan jumlah Desa Cantik utama masing-masing sebanyak satu desa/kelurahan.
Selain Pencanangan Desa cantik, acara pencanangan itu juga dirangkaikan dengan pengukuhan tujuh agen statistik Desa Cantik, yang merupakan perwakilan dari seluruh kelurahan di Kecamatan Kota Timur. (mcgorontaloprov/vivi)