Pemkab Nganjuk Dorong Produk Kelompok Wanita Tani Go Digital dan Swalayan

: Pemkab Nganjuk Dorong Produk Kelompok Wanita Tani Go Digital dan Swalayan -Foto :Mc.Jatim


Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Kamis, 12 September 2024 | 14:47 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 130


Surabaya, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nganjuk melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) memberikan pelatihan kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) Maju Bersama Desa Sonobekel dan KWT Mekar Sari Desa Getas dengan tema ‘Optimalisasi Pemasaran Produk’ di Balai Desa Sonobekel, Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk.  

Mengutip laman Pemerintah Kabupaten Nganjuk, Kamis (12/9/2024), pelatihan yang diikuti oleh 30 peserta tersebut mendatangkan narasumber dari Prima Swalayan dengan materi kerjasama pemasaran produk sayuran dengan Prima Swalayan serta narasumber dari Tim Omah Tandang yang menyampaikan materi mengenai digitalisasi pemasaran produk tani.

Tujuan diselenggarakan pelatihan tersebut adalah agar kelompok tani bisa memasarkan produknya bersaing di pasar modern dan digital. “Harap kita nantinya produk-produk lokal Nganjuk bisa masuk dan bersaing juga di supermarket atau swalayan,”kata Jusuf Satrio Wibowo selaku Kepala Dinas KPP.

Saat ini embrio masa depan pertanian Nganjuk sudah ada tinggal melanjutkan untuk naik kelas. Sudah menjadi salah satu tanggung jawab dari DKPP untuk memastikan ketersediaan dan keterjangkauan pangan di Nganjuk. “Agar masyarakat Nganjuk tidak sampai kekurangan pangan,” tambah Jusuf.

Ditambah dengan program B2SA (Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman) diharapkan dapat melahirkan generasi yang sehat dan cerdas karena asupan gizi yang tercukupi.

Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Sonobekel, Sentot menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak terutama DKPP yang sudah berperan sehingga pelatihan bagi KWT bisa dilaksanakan di Desa Sonobekel. “Kegiatan seperti ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat kami, karena intervensi dari pemerintah demi kepentingan ketahanan pangan di desa kami,”imbuh Kades Sonobekel.

Pihaknya menyampaikan bahwa masih banyak masyarakat Sonobekel yang gaptek, dengan pelatihan tersebut Kades berharap serapan produk KWT bisa berkembang dan produktivitasnya meningkat. (MC Prov Jatim /hjr-Van/Eyv)

 

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Selasa, 17 September 2024 | 02:48 WIB
Laga Terakhir Cabor Petanque PON XXI, Jatim Raih Perak
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Selasa, 17 September 2024 | 02:43 WIB
Jatim Tundukkan Aceh 3-2 di Final Sepak Bola Putra PON XXI
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Selasa, 17 September 2024 | 02:45 WIB
Alma Ariella Tsany Sumbang Perak Panjat Tebing Nomor Lead Perorangan Putri
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Selasa, 17 September 2024 | 02:36 WIB
Menang dari DIY, Tim Voli Pasir Putri Jatim Bawa Tiket Semifinal
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Selasa, 17 September 2024 | 02:31 WIB
Sukses Kalahkan Jabar2, Voli Pantai Putra Jatim1 Tembus Semifinal PON XXI/2024
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Selasa, 17 September 2024 | 02:46 WIB
Dewan Hakim PB PON Putuskan Emas untuk Peselam Jatim Angeline
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Selasa, 17 September 2024 | 02:21 WIB
Sukses Kalahkan Jabar2, Voli Pantai Putra Jatim1 Tembus Semifinal PON XXI/2024
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Senin, 16 September 2024 | 22:52 WIB
Kalahkan Sumut 0-3, Tim Voli Indoor Putri Jatim Melaju ke Semifinal