:
Oleh MC PROV RIAU, Selasa, 17 September 2024 | 06:12 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 125
Banda Aceh, InfoPublik – Riau akhirnya berhasil memecahkan kebuntuan medali emas di hari ke-11 Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Atlet Petanque Riau, Siti Nur Fatiha, meraih emas di nomor single women pada pertandingan yang digelar di Sport Center Universitas Syiah Kuala (USK), Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh pada Rabu (11/9/2024).
Dengan kemenangan ini, Riau telah mengumpulkan total 7 medali emas, 5 perak, dan 6 perunggu hingga hari ke-11 PON XXI Aceh-Sumut 2024.
Siti mengaku tidak menyangka bisa meraih medali emas, mengingat ini adalah debut pertamanya di PON, terutama di cabang olahraga Petanque.
"Saya benar-benar tidak menyangka bisa meraih emas, karena ini pertama kalinya saya ikut PON di cabang Petanque. Target saya sebelumnya hanya lolos grup," ujar Siti.
Ia sempat merasa down selama pertandingan, karena selisih poin dengan lawannya sangat tipis. Namun, di akhir pertandingan, Siti mampu meningkatkan fokusnya dan meraih kemenangan.
“Sempat merasa tertekan karena selisih poinnya tipis, tapi akhirnya bisa dipush lagi di akhir-akhir pertandingan,” tambahnya.
Mengenai persiapan menghadapi PON, Siti bercerita bahwa ia menjalani latihan intensif sepanjang hari di training center yang berlokasi di Universitas Islam Riau (UIR). Latihan dilakukan pagi, siang, dan sore demi mematangkan kemampuannya.
“Sebelum PON, saya mengikuti training center di UIR, latihan dari pagi sampai sore,” ujarnya.
Setelah memenangkan emas di nomor single women, Siti akan turun kembali di nomor double mix berpasangan dengan Oyon pada Sabtu (14/9/2024).
“Saya turun di dua nomor, single women dan double mix, nanti saya akan berpasangan dengan Oyon di pertandingan Sabtu nanti,” ungkapnya.
Pelatih Petanque Riau, Joni Alpen, merasa bangga atas prestasi yang diraih Siti. Ia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung, terutama KONI Riau dan masyarakat Riau yang terus memberikan semangat.
“Saya sangat senang dan bangga atas pencapaian Siti. Terima kasih kepada KONI Riau dan masyarakat yang selalu mendukung kami,” ucap Joni.
Namun, Joni juga berharap ada lebih banyak perhatian yang diberikan kepada para atlet, khususnya untuk cabang olahraga Petanque, agar terus berkembang.
“Kami harap KONI Riau bisa memberikan lebih banyak perhatian kepada para atlet, terutama di cabang Petanque ini,” tambahnya.
Joni menekankan bahwa kunci keberhasilan dalam olahraga Petanque terletak pada perasaan. Para atlet harus merasa tenang dan senang selama bermain agar dapat mencapai hasil terbaik.
“Kami selalu mengajarkan kepada atlet bahwa kunci Petanque ada di perasaan. Saat bermain, harus tenang dan senang agar hasilnya maksimal,” pungkas Joni.
(bgs)