Shrimp Festival, Upaya Pemkab Banyuwangi Wujudkan Budidaya Udang Berkelanjutan

: Shrimp Festival, Upaya Pemkab Banyuwangi Wujudkan Budidaya Udang Berkelanjutan -Foto :Mc.Jatim


Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Rabu, 11 September 2024 | 12:13 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 121


Surabaya, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi menggelar Shrimp Festival di Gelanggang Seni Budaya (Gesibu) Taman Blambangan, Banyuwangi. Festival ini menjadi wadah edukasi mengenai pemanfaatan teknologi dan proses budidaya yang ramah lingkungan, seperti penggunaan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), zero antibiotik, serta penerapan tambak budidaya yang baik.

Mengutip laman Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Rabu (11/9/2024), Shrimp Festival, yang merupakan bagian dari Banyuwangi Festival (B-Fest), adalah hasil kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dan Konservasi Indonesia, sebuah organisasi yang berfokus pada isu keberlanjutan dan lingkungan. Dalam festival ini dihadiri pemangku kepentingan di sektor perudangan, mulai dari pelaku usaha, petani udang, UMKM kuliner, hingga akademisi di bidang perikanan.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menekankan pentingnya sektor perikanan, termasuk udang, bagi perekonomian Banyuwangi. Oleh karena itu, berbagai upaya perlu dilakukan untuk mendorong pembudidayaan udang yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. "Salah satu hal yang penting adalah bagaimana agar para pelaku usaha udang bisa meningkat produksinya, tapi lingkungannya juga tetap terjaga," ujar Ipuk saat membuka Shrimp Festival.

Pemkab Banyuwangi dan Konservasi Indonesia telah mendampingi ratusan pembudidaya udang skala kecil untuk mendorong pembudidayaan berkelanjutan dan mendapatkan sertifikat. Sertifikat ini menjamin kualitas udang dan membuka peluang pasar yang lebih luas bagi para penambak skala kecil.

"Sertifikat ini penting agar mereka bisa ekspor dan menjual ke perusahaan besar. Dengan bersertifikat harga jual mereka juga naik antara Rp3 ribu hingga Rp4 ribu per kg," kata Senior Ocean Program Advistor Konservasi Indonesia, Victor Nikijuluw.

Pembudidayaan udang secara berkelanjutan juga penting agar para petani bisa terus eksis, baik dari sisi ekologi, budaya, sosial, hingga kepariwisataan. Festival ini juga dimeriahkan dengan live cooking show bersama Chef Ragil Imam Wibowo, yang berbagi tips mengenai proses memasak dan menghidangkan udang yang baik dan benar. (MC Prov Jatim /hjr-Van/Eyv)

 

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Selasa, 17 September 2024 | 02:48 WIB
Laga Terakhir Cabor Petanque PON XXI, Jatim Raih Perak
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Selasa, 17 September 2024 | 02:43 WIB
Jatim Tundukkan Aceh 3-2 di Final Sepak Bola Putra PON XXI
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Selasa, 17 September 2024 | 02:45 WIB
Alma Ariella Tsany Sumbang Perak Panjat Tebing Nomor Lead Perorangan Putri
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Selasa, 17 September 2024 | 02:36 WIB
Menang dari DIY, Tim Voli Pasir Putri Jatim Bawa Tiket Semifinal
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Selasa, 17 September 2024 | 02:31 WIB
Sukses Kalahkan Jabar2, Voli Pantai Putra Jatim1 Tembus Semifinal PON XXI/2024
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Selasa, 17 September 2024 | 02:46 WIB
Dewan Hakim PB PON Putuskan Emas untuk Peselam Jatim Angeline
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Selasa, 17 September 2024 | 02:21 WIB
Sukses Kalahkan Jabar2, Voli Pantai Putra Jatim1 Tembus Semifinal PON XXI/2024
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Senin, 16 September 2024 | 22:52 WIB
Kalahkan Sumut 0-3, Tim Voli Indoor Putri Jatim Melaju ke Semifinal