Puluhan Anak Muda Jagoan Digital Banyuwangi Dilatih Tren Pemograman Terkini

: Puluhan Anak Muda Jagoan Digital Banyuwangi Dilatih Tren Pemograman Terkini - Foto :Mc.Jatim


Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Rabu, 11 September 2024 | 12:15 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 114


Surabaya, InfoPublik – Program inkubasi digital anak-anak muda Banyuwangi yang rutin digelar sejak 2021 "Jagoan Digital Banyuwangi" kembali digelar di Kabupaten Banyuwangi. 

Mengutip laman Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Rabu (11/9/2024), puluhan anak muda tersebut mendapat materi tren pemograman terkini.Kurikulum materi yang diberikan di Jagoan Digital, didesain komprehensif mulai dari pengenalan basic programming hingga pemanfaatan teknologi digital terkini.

“Kami ingin Jagoan Digital bisa menjangkau segmen yang lebih luas. Selain menjadi inkubasi bagi bisnis startup, juga memfasilitasi anak-anak muda Banyuwangi untuk memperdalam pemograman di bidang tekonologi digital,” kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.

“Konsep ini setelah melihat perkembangan tren teknologi digital yang terus berkembang, seiring dengan beragamnya peluang yang bisa diambil," tambah Ipuk.

Founder Jagoan Banyuwangi, Dias Satria, menambahkan Jagoan Digital tahun ini para peserta tidak lagi atas nama tim melainkan individual. Banyak peserta yang berasal dari remote worker dan mereka yang bergelut pekerjaan terkait teknologi digital. 

 “Di awal diberikan basic untuk membangun mindset sebagai seorang IT, dan wawasan tentang teknologi artificial intelligent (AI) for engineer,” kata Dias.

Dalam Jagoan Digital ini diajarkan basic algoritma sebagai dasar kreatif berpikir bagi programmer, diajarkan pula UI/UX desain tentang bagaimana membangun kreatif desain dan layout dari sebuah aplikasi hingga menarik bagi user atau pengguna, selanjutnya materi tentang CSS dan HTML, dan yang terakhir diberikan materi tentang no code, yakni metode pengembangan aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk membuat aplikasi tanpa perlu menulis kode secara manual. 

“Ini tren baru yang kita coba adaptasi dalam Jagoan Digital. Pemrograman no code berguna bagi bisnis start up, yang ingin mengembangkan aplikasi dengan cepat dan efisien tanpa memerlukan tim IT yang besar,”imbuhnya.

Setelah mengikuti sesi offline, nantinya akan dipilih peserta lima terbaik yang akan mendapatkan hadiah insentif total 25 juta rupiah dan berhak mengikuti program internship untuk mendalami pemrogaman secara lebih mendalam. “Akan ada ahli yang secara khusus mendampingi mereka. Nantinya setelah lulus internship, peserta akan mendapatkan sertifikat BSSN, yang akan menjadi portofolio sebagai trainer maupun ketika bekerja di dunia professional,”tambahnya. (MC Prov Jatim /hjr-van/eyv)

 

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Selasa, 17 September 2024 | 02:48 WIB
Laga Terakhir Cabor Petanque PON XXI, Jatim Raih Perak
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Selasa, 17 September 2024 | 02:43 WIB
Jatim Tundukkan Aceh 3-2 di Final Sepak Bola Putra PON XXI
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Selasa, 17 September 2024 | 02:45 WIB
Alma Ariella Tsany Sumbang Perak Panjat Tebing Nomor Lead Perorangan Putri
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Selasa, 17 September 2024 | 02:36 WIB
Menang dari DIY, Tim Voli Pasir Putri Jatim Bawa Tiket Semifinal
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Selasa, 17 September 2024 | 02:31 WIB
Sukses Kalahkan Jabar2, Voli Pantai Putra Jatim1 Tembus Semifinal PON XXI/2024
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Selasa, 17 September 2024 | 02:46 WIB
Dewan Hakim PB PON Putuskan Emas untuk Peselam Jatim Angeline
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Selasa, 17 September 2024 | 02:21 WIB
Sukses Kalahkan Jabar2, Voli Pantai Putra Jatim1 Tembus Semifinal PON XXI/2024
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Senin, 16 September 2024 | 22:52 WIB
Kalahkan Sumut 0-3, Tim Voli Indoor Putri Jatim Melaju ke Semifinal