- Oleh MC KOTA PADANG PANJANG
- Selasa, 19 November 2024 | 14:13 WIB
: Penjabat Wali Kota Padang Panjang, Sonny Budaya Putra, Forkopimda, BPS, TPID, serta sejumlah pejabat terkait mengikuti rapat pengendalian inflasi secara virtual di Balai Kota Padang Panjang, Senin (9/9/2024). (Foto Diskominfo Padang Panjang)
Oleh MC KOTA PADANG PANJANG, Rabu, 11 September 2024 | 15:55 WIB - Redaktur: Inda Susanti - 235
Padang Panjang, InfoPublik - Memasuki minggu pertama bulan September 2024, harga cabai merah dan cabai rawit di berbagai daerah di Indonesia, termasuk Kota Padang Panjang, Provinsi Sumatera Barat, mengalami fluktuasi.
Meskipun harga cabai merah mengalami penurunan, cabai rawit justru menunjukkan kenaikan cukup signifikan.
Hal ini diungkapkan dalam Rapat Pengendalian Inflasi yang dipimpin oleh Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri, Restuardy Daud, secara virtual.
Rapat ini diikuti oleh Penjabat Wali Kota Padang Panjang, Sonny Budaya Putra, Forkopimda, BPS, TPID, serta sejumlah pejabat terkait di Balai Kota Padang Panjang, Senin (9/9/2024).
Selama rapat tersebut, Restuardy Daud menyatakan bahwa harga komoditi di berbagai daerah Indonesia relatif stabil, namun terdapat beberapa komoditas yang mengalami fluktuasi.
Cabai merah menjadi salah satu komoditas yang mengalami penurunan harga di beberapa daerah, termasuk Padang Panjang, dengan penurunan sebesar Rp3.167 per kilogram atau turun 6,62% dari harga minggu sebelumnya. Sementara itu, harga cabai rawit mengalami kenaikan Rp4.167 per kilogram atau naik 8,07%.
Di Kota Padang Panjang, Indeks Perkembangan Harga (IPH) menunjukkan penurunan, dengan beberapa komoditas seperti cabai merah, bawang merah, dan jeruk menjadi penyumbang utama fluktuasi harga.
Meski demikian, menurut Kepala Bagian Perekonomian dan SDM Setdako, Putra Dewangga, kenaikan harga cabai rawit masih berada dalam batas kewajaran dan tidak berdampak signifikan terhadap daya beli masyarakat.
"Walaupun harga cabai rawit naik cukup tinggi, masyarakat masih dapat menjangkaunya. Sementara itu, harga cabai merah justru mengalami penurunan cukup signifikan," ujar Putra Dewangga.
Selain itu, beberapa komoditas pokok lainnya, seperti daging ayam broiler dan bawang bombai, juga mengalami penurunan harga pada minggu pertama September ini.
Harga cabai dan komoditas lainnya menjadi perhatian utama dalam upaya pengendalian inflasi di Padang Panjang dan pemerintah daerah terus memantau perkembangan harga di pasaran agar stabilitas tetap terjaga dan masyarakat tidak terdampak secara signifikan. (MC Padang Panjang/Shintia)