- Oleh MC KOTA TIDORE
- Senin, 25 November 2024 | 12:03 WIB
: Ketua DPRD Kota Ternate, Muhajirin Bailussy. (Foto: I)
Oleh MC KOTA TIDORE, Selasa, 10 September 2024 | 16:26 WIB - Redaktur: Inda Susanti - 174
Ternate, InfoPublik – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ternate mendesak Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate untuk segera menetapkan status recovery atau pemulihan pascabanjir bandang yang melanda Kelurahan Rua, Kecamatan Pulau Ternate, Provinsi Maluku Utara, pada 25 Agustus 2024 lalu.
Desakan ini disampaikan oleh Ketua DPRD Kota Ternate, Muhajirin Bailussy, Senin (9/9/2024). Dia menegaskan bahwa saat ini pemerintah masih menggunakan status tanggap darurat, padahal situasi sudah beralih ke fase pemulihan.
"Yang perlu dilakukan sekarang adalah recovery pascabencana. Saat ini proses evakuasi dan pencarian orang hilang sudah selesai. Fokus selanjutnya adalah perbaikan jalur kali mati yang terdampak banjir," ungkapnya.
Menurut Muhajirin, langkah-langkah pemulihan meliputi perbaikan infrastruktur, seperti jalur kali mati yang terdampak material lumpur dan bebatuan.
"Kita harus memastikan bahwa tidak ada lagi risiko banjir susulan di masa depan jika terjadi hujan lebat," tambahnya.
Muhajirin juga menekankan pentingnya perencanaan yang matang dalam penanganan bencana ini, termasuk penyediaan makanan, minuman, dan hunian sementara bagi para pengungsi.
"Lahan relokasi yang disiapkan Pemkot harus benar-benar valid dan cukup luas. Selain itu, hunian sementara harus disiapkan dengan baik agar tidak mengganggu aktivitas pengungsi," paparnya.
Pemkot Ternate diharapkan segera merespons desakan ini dengan tindakan konkret untuk memastikan bahwa semua aspek pemulihan, termasuk perbaikan infrastruktur dan relokasi, dilakukan dengan cepat dan efektif.
Ini akan menjadi langkah penting dalam memastikan keamanan dan kesejahteraan warga terdampak pascabanjir bandang Rua.
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan proses pemulihan dapat berjalan lancar dan masyarakat dapat kembali beraktivitas normal tanpa terganggu oleh dampak bencana yang terjadi. (Ss/MC Tidore)