- Oleh MC KOTA PADANG
- Jumat, 4 Oktober 2024 | 15:33 WIB
: Penjabat (Pj) Bupati Dairi Surung Charles Bantjin pada seminar Pemenuhan Hak-hak Inklusi bagi Penyandang Disabilitas yang diselenggarakan di Balai Budaya Sidikalang, Senin (9/9/2024).
Oleh MC KAB DAIRI, Senin, 9 September 2024 | 20:27 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 192
Dairi, InfoPublik - Penjabat (Pj) Bupati Dairi Surung Charles Bantjin menyoroti berbagai tantangan yang masih dihadapi penyandang disabilitas, seperti sulitnya mengakses layanan pendidikan, kesehatan, dan kesempatan kerja. Pemerintah Kabupaten Dairi pun berkomitmen memberikan pelayanan serta pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas.
"Penyandang disabilitas sering kali menjadi kelompok yang paling rentan terhadap eksklusi dalam pembangunan. Hal ini mengakibatkan kualitas hidup mereka lebih rendah dibandingkan dengan non-disabilitas. Ini adalah tantangan yang harus kita atasi bersama," katanya dalam Seminar Pemenuhan Hak-hak Inklusi bagi Penyandang Disabilitas yang diselenggarakan di Balai Budaya Sidikalang, Senin (9/9/2024).
Seminar diadakan oleh Forum Inklusi Dairi dan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran serta mempercepat inklusi penyandang disabilitas dalam pembangunan daerah. Meskipun pemerintah daerah sudah menetapkan bahwa penyandang disabilitas merupakan sasaran utama rehabilitasi sosial, namun diakui Surung Charles Bantjin bahwa tantangan utama masih berkisar pada aksesibilitas dalam berbagai aspek kehidupan.
Di Kabupaten Dairi, terdapat 1.444 penyandang disabilitas yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan 1.766 orang yang tercatat di kecamatan. Dari jumlah tersebut, hanya 354 penyandang disabilitas yang telah menerima bantuan berupa sembako, kewirausahaan, dan alat bantu pada 2024.
Ditegaskan Pj Bupati Surung, Pemerintah Kabupaten Dairi berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dengan terus meningkatkan akses terhadap layanan dasar seperti pendidikan dan kesehatan serta mendorong dunia usaha untuk memberikan kesempatan kerja bagi penyandang disabilitas. Charles Bantjin berharap bahwa diskusi dalam seminar ini dapat memberikan solusi konkret untuk mengatasi tantangan tersebut.
"Seminar ini adalah langkah positif dan kami berharap dapat memberikan manfaat nyata bagi penyandang disabilitas di Kabupaten Dairi," tutupnya.
Seminar ini juga dihadiri oleh Forkopimda Kabupaten Dairi, Komisi Nasional Disabilitas Republik Indonesia Kikin Tarigan, Ketua Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Cabang Dairi Tigor Edi Ujung, Sekretaris Umum PGI Pdt Jaeky Manuputy, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Pdt Abed Nego Padang, serta undangan lainnya.