Dukung Tokoh Agama, Wali Kota Batam Berikan Insentif Rutin Rp3 Juta per Tiga Bulan

:


Oleh MC KOTA BATAM, Minggu, 8 September 2024 | 21:33 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 112


Batam, InfoPublik – Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan para tokoh agama, termasuk imam masjid, mubalig, dan guru ngaji yang berada di pulau-pulau di wilayah Batam.

Bukti perhatian tersebut ditunjukkan melalui pemberian insentif secara rutin kepada anggota Persatuan Mubalig Kota Batam (PMB), Badan Musyawarah Guru Al-Qur'an (BMGQ) Batam, dan Ikatan Persaudaraan Imam Masjid (IPIM) Batam.

Insentif ini diberikan setiap tiga bulan sekali, dengan total Rp3 juta per penerima.

“Kami ingin memastikan kesejahteraan masyarakat Batam, termasuk tokoh-tokoh agama yang berperan penting di masyarakat. Insentif ini juga diberikan kepada guru swasta, RT dan RW, tokoh agama termasuk pendeta, dan lainnya,” ujar Muhammad Rudi dalam acara Silaturahmi Wali Kota Batam bersama RT/RW dan Tokoh Agama IPIM, PMB, serta BMGQ tingkat Kecamatan Belakang Padang di Gedung Nasional Belakang Padang, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Sabtu (7/9/2024).

Rudi menjelaskan bahwa insentif ini sudah dianggarkan sejak tahun 2009, ketika ia masih berada di Badan Anggaran DPRD Batam. Kebijakan tersebut terus berlanjut hingga kini, dengan jumlah insentif yang semakin meningkat.

"Kami terus mendukung tokoh agama dan mengajak mereka bersama-sama mendukung program pemerintah untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Jika PAD meningkat, insentif ini bisa terus kami berikan," tambah Rudi.

Selain berbicara soal insentif, Wali Kota Batam juga menekankan pentingnya menjaga situasi yang aman dan damai di Batam. Dengan stabilitas keamanan, diharapkan ekonomi Batam dapat terus tumbuh dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Deden Sirojudin, salah satu tokoh agama di Kota Batam, mengapresiasi kebijakan Wali Kota yang telah memberikan insentif kepada para tokoh agama sejak 2010. Menurutnya, insentif ini menunjukkan perhatian besar Muhammad Rudi terhadap kesejahteraan dan peran penting tokoh agama di masyarakat.

“Ini adalah bentuk keberpihakan Pak Wali terhadap tokoh agama. Kami sangat berterima kasih atas kebijakan ini, dan berharap insentif ini terus berlanjut di masa depan,” ujar Deden.

Dia juga mengingatkan bahwa pada awalnya insentif tersebut hanya sebesar Rp150.000 per orang, namun kini telah meningkat menjadi Rp1 juta, berkat perhatian dan kebijakan yang diambil oleh Wali Kota.

“Kami akan terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan, terutama di TPQ, serta mendukung para imam dan mubalig agar kualitas pelayanan kepada masyarakat semakin baik,” tambahnya.