- Oleh MC KAB PENAJAM PASER UTARA
- Sabtu, 14 Desember 2024 | 10:48 WIB
: Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) kembali menjadi tuan rumah dalam acara Festival Harmoni Budaya Nusantara (FHBN) Tahun 2024. (Foto: istimewa)
Oleh MC KAB PENAJAM PASER UTARA, Minggu, 8 September 2024 | 00:30 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 251
Penajam, InfoPublik – Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) kembali menjadi tuan rumah dalam acara Festival Harmoni Budaya Nusantara (FHBN) Tahun 2024. Kali ini merupakan kedua kalinya PPU menjadi tuan rumah untuk acara yang diinisiasi oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK).
Puncak acara FHBN 2024 yang mengusung tema “Merajut Persatuan dalam Keberagaman” ini secara resmi dibuka oleh Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Anak, Perempuan dan Pemuda Kemenko PMK, Woro Srihastuti Sulistyaningrum.
Saat membuka acara, Woro Srihastuti mengungkapkan bahwa FHBN kali ini bertujuan untuk melestarikan budaya karena kebudayaan yang akan menjadi alat pemersatu bangsa. “Ini menjadi pondasi kita untuk memastikan bagaimana kebudayaan menjadi alat pemersatu bangsa dan juga bagaimana nanti kita akan melakukan kerjasama internasional,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Woro Srihastuti menyampaikan bahwa alasan mengapa FHBN 2024 diselenggarakan di PPU adalah karena PPU merupakan daerah penyangga IKN Nusantara.
“Artinya PPU harapannya dapat maju juga, kami ingin memastikan kebudayaan yang ada di sini, termasuk manusia-manusianya, tidak tercerabut karena adanya pembangunan IKN ini. Kegiatan ini juga merupakan pergerakan revolusi mental kita, untuk memastikan bahwa jati diri bangsa kita tidak tercabik-cabik,” tegasnya.
Di kesempatan yang sama, Pj Bupati PPU Makmur Marbun menyampaikan bahwa nantinya masyarakat Kabupaten PPU akan tinggal dan hidup dengan masyarakat dari berbagai etnis dan budaya.
“Kita berharap bahwa interaksi antarbudaya tersebut nantinya berjalan dengan baik, perlu dibangun kesadaran bersama pentingnya sikap saling menghormati, sikap saling menghargai keragaman,” tuturnya.
Selain itu, Makmur juga mengungkapkan terima kasih kepada Kemenko PMK karena telah memberi kepercayaan kepada Kabupaten PPU untuk menjadi tuan rumah penyelenggara FHBN 2024.
“Baru kali ini, pertama di Indonesia, FHBN dilakukan berturut-turut di PPU. Itu bukti komitmen pemerintah bahwa kehadiran IKN tentunya mempertahankan budaya lokal yang ada di Kabupaten PPU dan masyarakat, tidak hanya menjadi penonton,” ujar Makmur.
Pada puncak acara FHBN 2024 yang juga menjadi momen peluncuran Sekolah Laboratorium Pancasila (SLP) di PPU, tampak hadir Direktur Jenderal Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan Kemendikbudristek; Direktur Kepercayaan terhadap Tuhan YME dan Masyarakat Adat Kemendikbudristek; Asisten Deputi Pemberdayaan Partisipasi Masyarakat Kemenpan-RB; dan Asisten Deputi Kepemimpinan Pemuda.
Hadir pula Asisten Deputi Kepeloporan Pemuda Kemenpora; Direktur Bina Ideologi Karakter dan Wawasan Kebangsaan Kemendagri; BPOM RI, Sultan Paser Yang Mulia Aji Muhammad Jarnawi (Sultan Muhammad Alamsyah III); serta para pejabat di lingkungan pemerintah Provinsi Kaltim dan Kabupaten/Kota se-Kaltim. (Sha/*DiskominfoPPU)