- Oleh MC KOTA PADANG
- Minggu, 3 November 2024 | 16:33 WIB
:
Oleh MC KOTA PADANG, Rabu, 4 September 2024 | 23:58 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 185
Padang, InfoPublik – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) bekerja sama dengan Universitas Negeri Padang (UNP) dalam kegiatan "Bawaslu Ngampus" sebagai bagian dari upaya memperkuat pengawasan Pilkada Serentak 2024.
Kegiatan ini melibatkan ratusan mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial (FIS) UNP dalam sosialisasi pengawasan Pilkada, yang berlangsung di Aula FIS UNP, Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) pada Rabu (4/9/2024).
Ketua Divisi Pencegahan, Hubmas, dan Parmas Bawaslu RI, Lolly Suhenti, menekankan pentingnya kampus sebagai ruang strategis untuk menyampaikan gagasan tentang demokrasi. Menurutnya, kampus memiliki kebebasan untuk membicarakan berbagai topik, termasuk pengawasan pemilu.
"Kampus adalah tempat yang nyaman untuk berdiskusi, khususnya tentang demokrasi. Mahasiswa beruntung bisa terlibat dalam kegiatan ini, karena partisipasi mereka sangat penting dalam pengawasan Pilkada 2024," ujar Lolly dalam acara yang bertajuk "Meningkatkan Peran Partisipasi Mahasiswa dalam Pengawasan Pemilihan Serentak 2024."
Lolly juga mengingatkan bahwa Pilkada adalah milik semua masyarakat, baik yang peduli maupun yang tidak, dan pemimpin yang baik atau buruk akan lahir dari pilihan masyarakat.
"Tugas pengawas partisipatif adalah memberikan edukasi kepada masyarakat untuk ikut mengawasi. Kampus, dengan tridharma perguruan tingginya, dapat berperan besar dalam mempercepat akselerasi pengawasan partisipatif," tambah Lolly.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Sumbar, Alni, menekankan bahwa Bawaslu Ngampus merupakan program penting untuk melibatkan berbagai pihak, terutama mahasiswa, dalam pengawasan Pilkada. Ia juga mengajak mahasiswa untuk berani melaporkan segala bentuk kejanggalan yang mereka temukan di lapangan.
"Sumbar akan menggelar Pilkada serentak di 19 kabupaten dan kota, dengan 64 pasangan calon yang sudah mendaftar. Mahasiswa memiliki peran penting dalam memastikan pemilihan berlangsung demokratis," ungkap Alni.
Dekan FIS UNP, Afriva Khaidir, menyatakan bahwa program Bawaslu Ngampus sangat relevan, terutama karena banyak mahasiswa adalah pemilih pemula. Ia berharap mahasiswa bisa menjadi pelopor pengawasan partisipatif dalam Pilkada 2024.
Acara ini ditutup dengan penandatanganan MoU Pengawasan Partisipatif antara Bawaslu Sumbar dan BEM KM FIS UNP serta pembacaan Deklarasi Pengawasan Partisipatif yang dipimpin oleh Ketua BEM FIS, Rifaldi.
(MC Padang/Marajo)