- Oleh Eko Budiono
- Rabu, 20 November 2024 | 09:45 WIB
: Perkembangan indeks harga konsumen di Provinsi Gorontalo pada Agustus 2024 mengalami inflasi year on year (yoy) sebesar 2,65 persen. (Infografis BPS)
Oleh MC PROV GORONTALO, Senin, 2 September 2024 | 22:06 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 209
Kota Gorontalo, InfoPublik – Perkembangan indeks harga konsumen di Provinsi Gorontalo pada Agustus 2024 mengalami inflasi year on year (yoy) sebesar 2,65 persen.
Inflasi yoy ini terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks pada sembilan kelompok pengeluaran, yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 5,33 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 3,22 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,51 persen; kelompok kesehatan sebesar 1,97 persen; kelompok transportasi sebesar 0,13 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 1,28 persen; kelompok pendidikan sebesar 0,35 persen; kelompok penyedia makanan dan minuman/restoran sebesar 3,03 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 3,34 persen.
Sementara dua kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi yoy yaitu kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,69 persen dan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,26 persen.
“Secara month to month (mtm) Provinsi Gorontalo mengalami deflasi sebesar 0,14 persen dan deflasi year to date (y-to-d) sebesar 1,62 persen,” kata Mukhammad Mukhanif, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Gorontalo, saat merilis berita resmi statistic (BRS), Senin (2/9/2024).
Ia menjelaskan bahwa komoditas yang dominan memberikan andil inflasi yoy pada Agustus 2024, antara lain beras, roti manis, ikan asap, cumi-cumi, telur ayam ras, pisang, kelapa, terong, cabai merah, cabai rawit, kacang panjang, daun bawang, gula pasir, kue basah, jahe, kopi bubuk, teh, sigaret kretek mesin (SKM), sigaret putih mesin (SPM), baju kaos tanpa kerah/tshirt pria, seragam sekolah anak, sandal karet pria, tarif air minum PAM, upah asisten rumah tangga, nasi dengan lauk, es, hand body lotion, krim wajah, dan emas perhiasan.
Komoditas yang memberikan andil deflasi yoy, antara lain daging ayam ras, ikan ekor kuning, ikan tuna, minyak goreng, kangkung, tomat, bawang merah, tahu mentah, air kemasan, dan popok bayi sekali pakai/diapers.
“Komoditas yang dominan memberikan andil inflasi mtm pada Agustus 2024 antara lain beras, ikan layang/ikan benggol, ikan malalugis/ikan sorihi, ikan selar/ikan tude, cumi-cumi, terong, cabai rawit, kopi bubuk, sigaret kretek mesin (SKM), dan tarif air minum PAM,” ujar Mukhanif.
Sedangkan komoditas yang memberikan andil deflasi mtm, antara lain makanan ringan/snack, daging ayam ras, ikan cakalang/ikan sisik, ikan tuna, telur ayam ras, kangkung, tomat, daun bawang, bawang merah, dan telepon seluler. (mcgorontaloprov)