Inflasi Pontianak Terkendali di 1,58 Persen, Pemkot Fokus Stabilkan Harga Beras dan Minyak Goreng

: Rakor Pengendalian Inflasi dengan Pemerintah Pusat | Foto : MC Pontianak


Oleh MC KOTA PONTIANAK, Senin, 13 Januari 2025 | 13:37 WIB - Redaktur: Untung S - 125


Pontianak, InfoPublik - Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak, Edi Suryanto, menyampaikan evaluasi terbaru terkait kondisi inflasi dan harga komoditas di Kota Pontianak dalam rapat koordinasi (rakor) pengendalian inflasi dengan Kementerian Dalam Negeri melalui teleconference di Ruang Pontive Center, Senin (13/1/2025).

Edi Suryanto menjelaskan bahwa inflasi nasional pada 2024 menunjukkan hasil yang menggembirakan. Sementara itu, Kota Pontianak mencatatkan angka inflasi sebesar 1,58 persen. Angka ini dinilai ideal dan menunjukkan kondisi inflasi yang stabil dan terkendali di Pontianak. "Meskipun bukan yang terendah, inflasi kita tetap yang terbaik," ujarnya.

Pemerintah Kota Pontianak berkomitmen untuk mempertahankan kinerja inflasi yang positif ini. Salah satu isu utama yang dibahas dalam rakor dengan pemerintah pusat adalah disparitas harga beras yang masih signifikan. Edi menjelaskan adanya anomali di beberapa daerah penghasil beras, di mana harga gabah menurun, namun harga beras justru mengalami peningkatan. Untuk mengatasi permasalahan ini, peran Badan Urusan Logistik (Bulog) di seluruh Indonesia, termasuk di Pontianak, dianggap sangat krusial.

"Bulog diminta harus lebih terarah dan tepat sasaran dalam menyeimbangkan harga beras. Oleh karena itu, kami akan berdiskusi lebih lanjut dengan Bulog terkait hal ini," tegasnya.

Selain beras, masalah distribusi minyak goreng juga menjadi perhatian karena turut memengaruhi inflasi. Edi menyatakan bahwa Tim Satuan Tugas (Satgas) Ketahanan Pangan Kota Pontianak akan bekerja sama dengan pihak terkait untuk mengatasi permasalahan distribusi minyak goreng dan memastikan ketersediaan pasokan yang stabil.

“Kami akan terus berupaya menjaga stabilitas harga dan inflasi di Pontianak melalui berbagai langkah strategis dan koordinasi intensif dengan berbagai pihak terkait,” tutupnya. (prokopim/Jemi Ibrahim)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KOTA PONTIANAK
  • Jumat, 7 Februari 2025 | 14:45 WIB
Pemkot Pontianak Targetkan Cakupan Asuransi Kesehatan JKN Capai 98 Persen
  • Oleh MC KOTA PONTIANAK
  • Jumat, 7 Februari 2025 | 14:41 WIB
Maya Noviza Bawa Kegia Art Gallery ke Panggung Internasional di INACRAFT 2025
  • Oleh MC KOTA PONTIANAK
  • Kamis, 6 Februari 2025 | 08:50 WIB
Pemkot Pontianak Gelar Festival Buah Lokal 2025, Dukung Perekonomian UMKM
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Jumat, 7 Februari 2025 | 05:29 WIB
Menteri ESDM Ancam Cabut Izin Pangkalan Gas Nakal di Pekanbaru!
  • Oleh MC KOTA BATAM
  • Kamis, 6 Februari 2025 | 19:39 WIB
Pemkot Batam Siapkan Strategi Tangkal Lonjakan Harga Pangan
  • Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT
  • Rabu, 5 Februari 2025 | 07:10 WIB
Saprahan Khatulistiwa 2025, Ajang Kolaborasi Pariwisata dan UMKM Kalbar
  • Oleh MC KOTA PONTIANAK
  • Rabu, 5 Februari 2025 | 13:21 WIB
UMK Pontianak 2025 Naik Jadi Rp3.024.820, Pemkot Jamin Pengawasan Ketat