- Oleh MC KAB BANGKALAN
- Sabtu, 23 November 2024 | 00:40 WIB
:
Oleh MC KAB BANGKALAN, Senin, 2 September 2024 | 12:01 WIB - Redaktur: Juli - 305
Bangkalan, InfoPublik - Grand final kerapan sapi Piala Presiden 2024 berlangsung sengit dan meriah, Minggu (1/9/2024). Sebanyak 24 pasang sapi dari 4 Kabupaten di Madura beradu untuk menjadi yang tercepat.
Pasangan sapi Kerapan Ser-naser 99 milik H. Rosi Layanyala asal Pamekasan berhasil menggusur posisi pasangan sapi Gagak Rimang milik H. Tohir Bangkalan sebagai juara bertahan.
Gagak Rimang harus puas bertengger di posisi 2 bagian menang dengan diikuti juara 3 pasangan Bandit Elit milik AL-Rani Bangkalan. Sedangkan untuk juara bagian Kalah, tampil sebagai juara 1 Melindos Junior, juara 2 Stell Balap, dan juara 3 Jet Matic.
Pembukaan piala bergengsi ikon budaya Madura tersebut dibuka secara langsung oleh Pj Sekda Provinsi Jawa Timur Bobby Soemiarsono bersama Pj Bupati Bangkalan, Arief M. Edie yang ditandai dengan penyerahan bendera start kepada panitia pelaksana kerapan sapi.
Perlu diketahui, pasangan sapi yang beradu cepat pada ajang kerapan sapi Piala Presiden merupakan para juara dari hasil kerapan sapi tingkat Kabupaten yang dilaksanakan di 4 Kabupaten di Madura. Masing-masing Kabupaten akan mengirim 6 pasang sapi kerapan untuk memperebutkan piala bergengsi yang dilaksanakan setiap tahunnya.
Dalam sambutannya, Bobby mengatakan, kerapan sapi Madura menjadi salah satu budaya ikonik Jawa Timur yang hanya ada di Madura. "Pelaksanaan kerapan sapi Madura tidak hanya untuk melestarikan keanekaragaman budaya sebagai warisan leluhur tetapi juga sebagai upaya dalam mengenalkan kerapan sapi sebagai salah satu wisata di Jawa Timur, khususnya di Madura," ujarnya.
Sementara Pj Bupati Bangkalan pada kesempatan tersebut mengucapkan terima kasih dan apresiasi karena kerapan sapi sebagai ajang silaturahmi bagi masyarakat Madura kembali digelar di Kabupaten Bangkalan.
"Sebagai budaya kebanggaan Madura, kerapan sapi ini banyak memberikan kontribusi positif. Baik sebagai media silaturahmi, ajang sportivitas, melestarikan budaya juga menjadi magnet untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Madura. Hal ini juga akan meningkatkan perputaran ekonomi bagi masyarakat," jelasnya.
Terkait itu, Pj Bupati berharap setiap event kerapan sapi dapat berjalan dengan lancar, aman, dan kondusif.