Gubernur Kalsel Apresiasi Masukan DPRD demi Kesejahteraan Masyarakat Melalui Raperda Perubahan APBD 2024

: Gubernur Kalsel Apresiasi Masukan DPRD demi Kesejahteraan Masyarakat Melalui Raperda Perubahan APBD 2024 - Foto ;Mc.Kalsel


Oleh MC PROV KALIMANTAN SELATAN, Kamis, 29 Agustus 2024 | 08:43 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 148


Banjarmasin, InfoPublik - Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), Sahbirin Noor melalui Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, Roy Rizali Anwar mengapresiasi saran dan masukan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalsel terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2024.

“Kita meyakini dari Raperda tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2024 akan dapat menghasilkan APBD perubahan yang lebih tepat sasaran, efisien dan berdampak signifikan bagi kesejahteraan masyarakat Kalsel,” kata Roy pada Rapat Paripurna, Rabu (28/8/2024).

Roy mengungkapkan, pihaknya memang memahami bahwa setiap masukan dari DPRD Kalsel memiliki nilai yang signifikan dalam upaya memajukan pembangunan dan nantinya akan ditelaah secara mendalam dan diimplementasikan sesuai dengan prioritas dan kemampuan daerah.

“Jadi Raperda tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2024 akan ditindaklanjuti oleh masing-masing SKPD di lingkup Pemerintah Provinsi Kalsel dalam peningkatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Roy.

Roy menjelaskan, Raperda tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2025 menjadi komitmen dan tanggung jawab bersama dalam membangun Kalsel yang sesuai dengan tema “Peningkatan Kualitas Daya Saing Daerah untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Inklusif”.

“Kami akan bersungguh-sungguh untuk mengalokasikan anggaran secara tepat dan efisien sehingga bisa mewujudkan visi Kalsel Makmur, Sejahtera dan Berkelanjutan (Maju),” tutur Roy.

Lebih jauh Roy pun menyebutkan, APBD Perubahan 2024 difokuskan untuk meningkatkan daya saing daerah melalui pengembangan infrastruktur, peningkatan kualitas sumber daya manusia di berbagai sektor, pemerataan infrastruktur dasar dan konektivitas dan penguatan struktur perekonomian untuk mendukung pengembangan digitalisasi UMKM.

“Kemudian, hilirisasi industri, pertanian dan pariwisata menuju investasi ekonomi hijau serta penciptaan iklim investasi yang kondusif, sembari memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi yang dihasilkan bersifat inklusif dan dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat Kalsel,” kata Roy. (MC Kalsel/Ar/YIN/Eyv)

 

Berita Terkait Lainnya