Dua Anjing Pelacak K-9 Bantu Pencarian Korban Banjir Bandang di Rua Ternate

: Foxi, Anjing Pelacak Polda Maluku Utara yang dilibatkan dalam operasi SAR banjir bandang di Rua, Ternate. Dok: A.


Oleh MC KOTA TIDORE, Kamis, 29 Agustus 2024 | 20:30 WIB - Redaktur: Inda Susanti - 117


Ternate, InfoPublik – Pencarian korban banjir bandang di Kelurahan Rua, Kota Ternate, Maluku Utara, baru-baru ini tak hanya melibatkan tenaga manusia dan sejumlah alat berat melainkan juga anjing pelacak.

Foxi dan Xena, dua anjing pelacak milik Unit Satwa, Direktorat Samapta (Ditsamapta) Polda Maluku Utara, menunjukkan kemampuan luar biasa mereka.

Kedua anjing pelacak ini telah menjadi bagian penting dalam berbagai operasi SAR di wilayah Maluku Utara, termasuk dalam pencarian korban banjir baru-baru ini.

Foxi, seekor anjing pelacak jenis Dutsheperd berusia 14 tahun, dan Xena, anjing pelacak jenis Malinois berusia 8 tahun, didatangkan langsung dari Belanda untuk memperkuat tim K-9 Polda Maluku Utara. Meskipun Foxi sudah tergolong tua, kemampuannya luar biasa dalam mendeteksi keberadaan korban.

Ps. Kasubnit Cakkal K-9, Bripka Frangki Siongfu, menjelaskan, meskipun sempat ada keraguan untuk menurunkan Foxi karena usianya, namun keputusan untuk melibatkan Foxi dalam operasi ini membuahkan hasil.

"Kita sempat ragu juga saat ada permintaan, tapi terpaksa kita turunkan saja, dan puji Tuhan, berkat semua tim, Foxi dapat mendeteksi keberadaan dua korban yang tertimbun lumpur," ungkap Frangki.

Keberhasilan Foxi dan Xena dalam mendeteksi korban banjir bandang ini menambah panjang daftar prestasi mereka dalam aksi kemanusiaan di wilayah hukum Polda Maluku Utara.

Dengan kemampuan spesial mereka, Foxi dan Xena terus menjadi aset berharga dalam setiap operasi SAR yang melibatkan pencarian korban bencana alam maupun orang hilang.

Anjing pelacak K-9 seperti Foxi dan Xena memainkan peran krusial dalam operasi penyelamatan, memberikan harapan dan bantuan yang signifikan dalam situasi darurat.

Dukungan dari anjing-anjing pelacak ini menunjukkan pentingnya kolaborasi antara manusia dan hewan dalam misi penyelamatan. (ID/MC Tidore)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Selasa, 17 September 2024 | 16:06 WIB
Pengendalian Inflasi Daerah, Harga Cabai Rawit di Tidore Kepulauan Melandai