- Oleh MC KAB BATANG
- Selasa, 22 Oktober 2024 | 09:28 WIB
: Kabid Prasarana Jalan dan Jembatan DPUPR Batang Endro Suryono (kiri), memberikan sambutan saat Sosialisasi dan Launching Program SI Gercep di Aula DPUPR Batang.
Oleh MC KAB BATANG, Kamis, 29 Agustus 2024 | 12:09 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 160
Batang, InfoPublik - Infrastruktur jalan yang mulus tanpa lubang menjadi idaman semua pengemudi, namun untuk mewujudkannya seringkali membutuhkan waktu yang cukup lama. Kini dengan hadirnya si Gercep (Gerak Cepat Pemeliharaan Jalan) dalam perbaikan jalan, cukup beberapa menit jalan berlubang kembali mulus.
Kabid Prasarana Jalan dan Jembatan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Batang Endro Suryono mengatakan, perbaikan jalan berlubang yang semula memakan waktu hingga berjam-jam, kini cukup menggunakan teknologi cold paving hot mix asbuton (CPHMA) yang dikombinasi dengan aspal dingin, perbaikan jalan berlubang makin cepat.
“Ini inovasi dari Pemda Batang, yang lebih cepat dalam memperbaiki jalan berlubang ukuran 30 sentimeter, segera bahan CPHMA dituangkan lalu dipadatkan. Waktunya juga singkat, cuma 30-45 menit, berbeda jika dengan cara lama yang memakan waktu 1-3 jam,” katanya saat ditemui di Aula DPUPR Batang, Kabupaten Batang, Rabu (28/8/2024).
Secara serentak program ini akan diintensifkan ke seluruh jalan kabupaten yang tersebar di 120 titik. Sebagai langkah percepatan, melalui aplikasi, masyarakat dapat mengadukan apabila melihat jalan kabupaten di sekitarnya berlubang.
“Mulai awal September, tim kami berjumlah 40 orang akan mulai bergerak melakukan perbaikan jalan kabupaten yang berlubang. Proses perbaikan, setelah mendapat laporan, tidak lebih dari 24 jam, tim segera bergerak, termasuk saat akhir pekan,” terangnya.
Ia memastikan daya tahan bisa mencapai 2-3 tahun, apabila proses perbaikannya sesuai prosedur. Program ini merupakan upaya pencegahan agar kerusakan tidak meluas, serta meminimalisir angka laka lantas pada pemotor.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Sekda Batang Ari Yudianto mengapresiasi inisiatif dari bidang terkait, mengingat infrastruktur jalan menjadi sangat penting bagi pengguna jalan. “Yang terpenting inovasi ini untuk efisiensi waktu perbaikan jalan kabupaten yang berlubang,” tegasnya.
Terobosan ini untuk menjawab harapan masyarakat, akan kecepatan penanganan jalan kabupaten yang lebih cepat, efektif dan efisien. Anggaran yang disiapkan untuk awal tahun nanti sebesar Rp250 juta. (MC Batang, Jateng/Heri/Jumadi)