FKG ULM, RSGM Gusti Hasan Aman bersama IPROSI Surabaya Laksanakan Pemasangan Gigi Tiruan Sebagian Lepasan di Desa Lok Lahung

: FKG ULM, RSGM Gusti Hasan Aman bersama IPROSI Surabaya Laksanakan Pemasangan Gigi Tiruan Sebagian Lepasan di Desa Lok Lahung


Oleh MC PROV KALIMANTAN SELATAN, Rabu, 28 Agustus 2024 | 13:14 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 115


Kandangan, InfoPublik - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan bersama Prostodonsia Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Lambung Mangkurat melakukan pemasangan gigi tiruan sebagian lepasan dalam rangka Bakti sosial dental health education kepada masyarakat Desa Lok Lahung, Kabupaten Hulu Sungai Selatan.

Direktur Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Gusti Hasan Aman Provinsi Kalimantan Selatan, Teguh Hadianto mengungkapkan pemasangan gigi tiruan sebagian lepasan merupakan salah satu rangkaian kegiatan Bulan Kesehatan Gigi Nasional 2024.

"Ada beberapa masyarakat yang melakukan pemasangan gigi tiruan sebagian lepasan yang dipasangkan gigi tiruan rahang atas dan rahang bawah,"katanya, Hulu Sungai Selatan (Rabu (28/8/2024).

Lebih lanjut, Dosen Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Lambung Mangkurat, Wawan Arya mengungkapkan pemilihan Desa Lok Lahung menjadi tempat pelaksanaan dikarenakan dari data Puskesmas Loksado bahwa beberapa masyarakat sekitar mempunyai kasus kehilangan gigi.

"Jadi kami bersama RSGM Gusti Hasan Aman beserta Ikatan Prostodontis Indonesia selain melaksanakan bakti sosial gigi tiruan juga melakukan penyuluhan kesehatan gigi, Pemberian Topikal Aplikasi Fluor (TAF) serta pembagian sembako kepada masyarakat,"imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Loksado, Priyandi Wirawan mengucapkan sangat berterima kasih atas kunjungan FKG ULM, RSGM Gusti Hasan Aman serta Ikatan Protodontis Indonesia dalam menyelenggarakan Bakti Sosial di wilayah Puskesmas Loksado.

"Alhamdulillah masyarakat sangat antusias dengan penyelenggaran ini karena sangat membantu mereka dalam memeriksakan kesehatan gigi khususnya dua warga kami yang melakukan pemasangan gigi tiruan pada baksos kali ini," ungkapnya.

Sementara itu, salah satu warga yang dilakukan penggunaan gigi tiruan sebagian lepasan, Numan Hadi mengaku sangat bersyukur karena pemasangan ini tidak ada dikenakan biaya alias gratis.

"Semoga kegiatan seperti ini bisa terus dilakukan, karena sangat membantu masyarakat yang ingin melakukan pelayanan akan tetapi terkendala jarak dan waktu,"tambahnya. (MC Kalsel/usu/ARH/Eyv)