- Oleh MC KAB CILACAP
- Kamis, 14 November 2024 | 17:05 WIB
: Penjabat Bupati Cilacap Muhammad Arief Irwanto, saat berkunjung ke Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Cilacap
Oleh MC KAB CILACAP, Rabu, 28 Agustus 2024 | 12:44 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 176
Cilacap, InfoPublik – Penjabat (Pj) Bupati Cilacap Muhammad Arief Irwanto berharap data center (pusat data) di Kabupaten Cilacap segera dioptimalkan untuk meningkatkan kualitas tata kelola data pemerintah, serta mendorong keterbukaan transparansi data.
Saat meninjau pusat data pada Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Cilacap, Selasa (27/8/2024), Pj Bupati Cilacap berharap dengan adanya pusat data, perencanaan dan perumusan kebijakan pembangunan di Kabupaten Cilacap lebih terarah dengan berbasis pada data.
Menurut Arief, untuk membangun pusat data yang tangguh ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yakni penguasaan infrastruktur, pengintegrasian proses sistem informasi, serta dukungan SDM yang mumpuni.
“Ancaman kita yang paling besar sekarang hacker. Ada sekali yang pakai untuk main game atau judol (judi online), itu langsung ke-hack. Kemarin di provinsi (Pemprov Jateng) ada yang main game kena hack, langsung down dan recovery-nya butuh berbulan-bulan,” tutur Arief yang juga merupakan Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Jawa Tengah.
Dengan adanya pusat data diharapkan mempermudah pengawasan sistem keamanan siber. Ia juga meminta domain Pemerintah Kabupaten Cilacap cilacapkab.go.id dapat dioptimalkan untuk mendukung administrasi secara elektronik.
“Jadi kita membangun organisasi birokrasi tidak lagi terpimpin oleh pemimpin tetapi operator. Misalnya ada kecamatan yang kekurangan air, dia telepon ke call center, satu pintu. Nanti operator yang men-delivery ke OPD yang dituju,” tambah Arief.
Kemajuan teknologi informasi telah mendorong lompatan zaman yang signifikan. Oleh karena itu birokrasi pemerintahan harus mampu beradaptasi, salah satunya dengan membangun roadmap digitalisasi. Menurut dia, Pemkab Cilacap membutuhkan ketepatan data yang terintegrasi dengan seluruh OPD agar penentuan kebijakan pembangunan dapat tepat sasaran, lanjut Arief.
Namun diakui Arief, penguatan sistem pusat data membutuhkan biaya yang sangat besar. Sebab pembangunannya membutuhkan infrastruktur tersendiri yang memadai, misalnya terpisah dari gedung utama dan minim risiko bencana.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Cilacap, Supriyanto berterimakasih atas kunjungan Penjabat Bupati Cilacap. Beberapa arahan yang disampaikan langsung ditindaklanjuti dengan rapat bersama Sekretaris Dinas, para Kabid serta Tim IT Diskominfo.(dn-gs/kominfo)