- Oleh MC KAB BLORA
- Jumat, 13 September 2024 | 16:21 WIB
:
Oleh MC KOTA PADANG, Senin, 26 Agustus 2024 | 19:48 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 129
Padang, InfoPublik – Pemerintah Kota (Pemkot) Padang meluncurkan Gerakan Edukasi dan Pemberian Pangan Bergizi Untuk Siswa (Genius) Tahun 2024, yang dipusatkan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 09 Surau Gadang, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) pada Senin (26/8/2024).
Pemenuhan pangan bergizi bagi generasi muda sangat penting untuk membangun sumber daya manusia (SDM) yang sehat, aktif, dan produktif.
Asisten Administrasi Umum, Corri Saidan, mewakili Penjabat Wali Kota Padang, menyatakan bahwa program Genius ini sangat penting dilakukan untuk mendukung penanganan masalah pangan dan gizi, sekaligus meningkatkan kualitas SDM guna mewujudkan generasi emas 2045.
"Alhamdulillah, anak-anak menyambut gembira program Genius ini dengan masing-masing menerima pangan bergizi yang berprotein tinggi. Mereka dan orang tua juga mendapatkan edukasi tentang pangan dan gizi dari Asosiasi Institusi Pendidikan Tinggi Gizi Indonesia (AIPGI) Kota Padang," ujar Corri.
Menurut Corri, program Genius juga memiliki peran penting dalam membangun kesadaran masyarakat dan generasi muda akan pentingnya sarapan dan kudapan sehat.
"Dalam program Genius ini, kita juga mengajak peserta didik dan orang tua untuk berperilaku bijak dalam mengonsumsi pangan (stop boros pangan) serta menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Terima kasih kepada Badan Pangan Nasional (Bapanas) yang kembali memilih Kota Padang untuk tahun kedua dalam program ini," tambah Corri.
Kepala Dinas Perikanan dan Pangan Kota Padang, Alfiadi, menyebutkan bahwa Kota Padang termasuk dalam 30 kota dari 10 provinsi di Indonesia yang menerima pelaksanaan program Genius tahun ini.
"Sebanyak 701 peserta didik dari tiga SD di Kota Padang menerima program Genius tahun ini. Di SDN 09 Surau Gadang sebanyak 421 siswa, di SDN 13 Lolong 171 siswa, dan di SDN 30 Lubuk Lintah ada 109 siswa. Pemberian kudapan pangan bergizi berupa telur, susu, daging ayam, dan ikan akan dilakukan sebanyak 20 kali selama dua bulan ke depan," jelas Alfiadi.
(MC Padang/April)