Tingkatkan Produksi Padi di Kalimantan Selatan, Pemprov Kalsel Lakukan Tanam Padi Bersama

Banjarbaru, InfoPublik - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kalsel bersama dengan Pemerintah Batola melakukan tanam padi bersama di Desa Kolam Kiri Kecamatan Wanaraya, Kabupaten Barito Kuala.

Luas lahan penanaman padi bersama sebesar 1 hektar dengan jenis padi Inpari 32.

Penanaman dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kalsel, Syamsir Rahman dan turut dihadiri Kepala Badan SDMP Kementerian Pertanian RI, Kepala Pusat Penyuluhan Kementerian Pertanian RI, Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian Binuang, Kepala BSIP KalSel, Kepala BSIP Lahan Rawa, Kepala sekolah SMKPP Banjarbaru, Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kab. Barito Kuala, Camat Wanaraya, Koramil Kecamatan Wanaraya, Kapolsek Kecamatan Wanaraya, Kepala Desa Kolam Kiri, PPL, PPS, dan Petani BPP Kecamatan Wanaraya.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kalsel, Syamsir Rahman mengatakan kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan luasan area tanam padi di Kalimantan Selatan agar produksi padi dapat lebih meningkat.

“Hal ini sejalan dengan inisiatif Menteri Pertanian RI yang mendukung kegiatan tanam padi bersama dengan tujuan yang sama,” kata Syamsir, Senin (26/8/2024).

Melalui kegiatan ini, diharapkan petani lokal dapat terbantu dan meningkatkan produktivitasnya. Selain itu, kegiatan tanam padi bersama juga dapat meningkatkan kualitas tanah dan pengelolaannya, sehingga menjadi lebih optimal.

“Dukungan dari berbagai pihak sangat penting dalam menjalankan kegiatan ini. Kolaborasi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat yang dilaksanakan dengan langkah serentak ini, diharapkan dapat memberikan manfaat yang lebih luas bagi wilayah Kalimantan Selatan,” ujarnya.

Mari kita bersama-sama mendukung dan terlibat dalam kegiatan peningkatan produksi pangan di Indonesia, termasuk tanam padi bersama yang telah dilakukan di Kalimantan Selatan ini.

“Semoga kegiatan ini bisa menjadi contoh bagi daerah-daerah lain untuk turut terlibat dalam peningkatan pangan nasional dan kemandirian pangan Indonesia,”tambahnya. (MC Kalsel/tgh/ARH/Eyv)