- Oleh MC KOTA PADANG
- Kamis, 14 November 2024 | 14:33 WIB
:
Oleh MC KOTA PADANG, Senin, 26 Agustus 2024 | 11:13 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 224
Padang, InfoPublik – Pemerintah Kota (Pemkot) Padang melaksanakan kegiatan Padang Bagoro untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan.
Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Andree Algamar, menjelaskan bahwa pelaksanaan Padang Bagoro kali ini mengusung tema pentingnya pengelolaan sampah dengan mendorong warga kota untuk menabung sampah di bank sampah.
"Kami berharap seluruh warga Kota Padang dapat mengoptimalkan pengelolaan sampah mulai dari skala rumah tangga. Sampah anorganik yang telah dipilah dapat diantar ke bank sampah," ujar Andree saat meninjau Bank Sampah Ampang Saiyo Mandiri di Komplek Griya Ampang Asri, Kelurahan Ampang, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) pada Minggu (25/8/2024).
Andree menyebutkan, sebagai salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan sampah, Pemkot Padang menargetkan setiap rukun warga (RW) memiliki satu bank sampah. Upaya ini tidak hanya membantu mengurangi volume sampah yang diangkut ke tempat pembuangan akhir (TPA), tetapi juga memberikan nilai ekonomi karena sampah yang disetorkan ke bank sampah dapat dikonversi menjadi tabungan emas atau diuangkan.
"Kami berharap upaya ini dapat menjadikan Kota Padang bersih dari sampah dan lingkungannya tetap asri. Ini juga solusi yang tepat untuk mengurangi jumlah sampah yang diangkut ke TPA Aia Dingin, yang per harinya mencapai 647 ton," ungkap Andree.
Sementara itu, Wakil Direktur Bank Sampah Ampang Saiyo Mandiri, Lisda Mainawari, menjelaskan bahwa bank sampah yang ia kelola cukup aktif dan secara terjadwal melakukan penimbangan sampah yang berasal dari rumah tangga masyarakat. Sampah yang ditimbang kemudian dihargai dengan sejumlah uang atau tabungan emas, berdasarkan jenis dan beratnya.
“Mekanismenya dimulai dari pemilahan sampah di tingkat rumah tangga, kemudian dilakukan penyetoran, penimbangan, pencatatan, dan hasil sampah dilaporkan dalam buku tabungan. Jenis sampah yang kami terima antara lain kertas, plastik, botol kaca, dan sejenisnya," jelas Lisda.
Suarni, seorang nasabah Bank Sampah Ampang Saiyo Mandiri yang berusia 64 tahun, mengaku senang telah menjadi anggota bank sampah sejak awal tahun 2024. Menurutnya, sampah-sampah seperti plastik, kertas, ataupun botol kaca yang ada di rumahnya dapat dikelola dengan baik melalui bank sampah.
(MC Padang/June)