Warga Banda Aceh Dapat Pelatihan Agribisnis Tanaman Hias

: Warga Banda Aceh mengikuti pelatihan Agribisnis Tanaman Hias di Escape Green Bisto, Pango, Banda Aceh, Sabtu (24/8/2024). Foto: MC ACEH


Oleh MC PROV ACEH, Sabtu, 24 Agustus 2024 | 15:20 WIB - Redaktur: Juli - 131


Banda Aceh, InfoPublik - Warga Banda Aceh mengikuti pelatihan Agribisnis Tanaman Hias di Escape Green Bisto, Pango, Banda Aceh, Sabtu (24/8/2024).

Pelatihan ini menghadirkan narasumber Abdul Hakim Luthfi trainer dan kolektor bonsai, Febri Sugianto Agustin Indrayana dari Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI).

Peserta pelatihan diikuti sebanyak 18 orang yang terdiri dari komunitas, pegiat dan pencinta bonsai yang berlangsung selama tiga hari.

Ketua DPRK Banda Aceh, Farid Nyak Umar mengatakan, pelatihan bonsai tersebut merupakan kegiatan yang ketiga kalinya yang dilaksanakan melalui Dinas Tenaga Kerja Kota Banda Aceh.

Pelatihan pertama digelar pada Juli 2023 di tingkat dasar yang menghadirkan trainer dan juri nasional, lalu dilanjutkan pada November 2023 untuk Pelatihan Dasar tahap dua kemudian pada saat ini digelar pelatihan untuk tingkat Madya.

Farid mengatakan, di daerah lain bonsai sudah menjadi ajang yang dipamerkan dalam berbagai event, seperti pameran dan perlombaan baik nasional dan internasional. Banda Aceh memiliki potensi jenis tumbuhan hias yang berpeluang dalam mengikuti ajang tersebut kemudian juga untuk dibudidayakan. Selain itu juga memiliki prospek bisnis.

"Bonsai di Banda Aceh bisa dibudidayakan sekaligus dapat meningkatkan ekonomi bagi pelaku UMKM karena bahan-bahannya memiliki nilai jual beli untuk memberdayakan petani, hingga bonsai itu sendiri memiliki nilai jual tinggi," katanya dalam rilis.

Farid berharap dengan adanya Pelatihan tanaman hias (bonsai), akan lahir pembonsai yang andal dan berkompeten. Diharapkan para pegiat bonsai yang ada di Banda Aceh semakin berkembang sehingga bisa berprestasi hingga ke tingkat nasional dalam berbagai event.

"Kita juga perlu mempromosikan bonsai di perkantoran dan hotel-hotel di Banda Aceh, karena bonsai memiliki tampilan estetik yang menarik pandangan bagi siapa saja yang melihat," katanya.

Sementara itu, Pj Wali Kota Banda Aceh, Ade Surya menyambut baik kegiatan ini dan menyampaikan pesan kepada para peserta untuk menggali potensi diri dan berkontribusi dalam mengembangkan industri bonsai di Kota Banda Aceh.

“Kita berharap kegiatan ini dapat memberikan ilmu yang bermanfaat kepada para peserta, karena pengembangan tanaman bonsai kini menjadi sumber pendapatan yang menjanjikan,” kata Ade Surya.

Ade Surya juga berharap bahwa pengembangan bonsai dapat dikelola dengan baik melalui event-event seperti pameran atau kontes, yang dapat menarik perhatian wisatawan untuk berkunjung ke Banda Aceh.

Kemudian bonsai juga bisa dipromosikan dalam berbagai ajang. Baik di ruang indoor maupun outdoor seperti, hotel, perkantoran sekaligus kafe yang instagramable

“Kita juga akan mendukung komunitas bonsai dalam menggelar event seperti pameran atau kontes, sehingga hal ini dapat menarik minat wisatawan untuk datang ke Banda Aceh,” tutup Ade. (MC/MAD)