- Oleh MC KAB BALANGAN
- Selasa, 17 September 2024 | 14:59 WIB
: Komitmen bersama antara Pemkab Balangan dan Adaro Group pada Kick Off Program Adaro Pesantren Sejahtera di Ponpes Riyadhul Muhibbin Balangan
Oleh MC KAB BALANGAN, Jumat, 13 September 2024 | 08:33 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 395
Paringin, InfoPublik - Adaro Group kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan pesantren dengan menggelar Kick Off Program Adaro Pesantren Sejahtera, Kamis (12/9/2024).
Kali ini, Adaro Group menggandeng Pondok Pesantren Riyadhul Muhibbin di Desa Bungin, Kabupaten Balangan, sebagai mitra dalam program ini.
Mengusung tema "Kolaborasi Berdaya, Membangun Sinergi, Mewujudkan Pesantren Mandiri," program ini bertujuan untuk memperkuat kemandirian pesantren, baik secara ekonomi maupun dalam pengelolaan pendidikan.
Acara kick off dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk jajaran Adaro Energy, Adaro Foundation, Balangan Coal, Bupati Balangan Abdul Hadi, serta Ketua TP-PKK Kabupaten Balangan. Kehadiran mereka disambut hangat oleh pengasuh Pondok Pesantren Riyadhul Muhibbin, Abah Guru Muhammad Saubari, serta santri dan santriwati yang penuh antusias.
Muhammad Saubari dalam sambutannya mengungkapkan terima kasih dan rasa syukur atas perhatian yang diberikan Adaro Group terhadap pesantren dan dunia keagamaan.
Senada dengan itu, Bupati Balangan, Abdul Hadi juga menyampaikan terima kasih dan apresiasinya terhadap Adaro Group yang telah konsisten mendukung pengembangan pesantren di wilayahnya.
"Terima kasih kepada Adaro Group yang telah mengambil peran dalam membina pesantren kami di Kabupaten Balangan. Alhamdulillah, ini adalah pesantren keempat yang mendapatkan dukungan melalui program ini,"kata Hadi.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Dewan Pengawas Yayasan Adaro Bangun Negeri, Mohammad Effendi, menjelaskan bahwa Program Adaro Pesantren Sejahtera telah dimulai sejak 2018 dengan membina enam pesantren. Hingga tahun 2023, program ini mendukung tiga pesantren, dan kini memasuki fase baru pada 2024 dengan penambahan mitra kerja baru.
Effendi berharap, program ini dapat meningkatkan kesejahteraan pesantren serta mendukung kemandirian dalam bidang ekonomi dan pendidikan.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara berbagai pihak, baik dalam penyediaan sarana, pendampingan keahlian, hingga dukungan dana, demi kelancaran dan keberlanjutan program.
Untuk memperkuat komitmen, maka dilakukan penandatanganan bersama dan pemotongan tumpeng sebagai simbol peresmian kerja sama. (MC Balangan/jh/eyv)
