: Dorong Percepatan Pertumbuhan Ekonomi, Pemprov Kalsel Upayakan Pembangunan KI dan KEK - Foto :Mc.Kalsel
Oleh MC PROV KALIMANTAN SELATAN, Sabtu, 24 Agustus 2024 | 02:45 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 120
Banjarmasin, InfoPublik - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Perindustrian (Disperin) akan terus mendorong pembangunan Kawasan Industri (KI) dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang berdaya saing di kancah global.
“Kedepannya kita akan merumuskan langkah-langkah percepatan pembangunan industri yang berada di Kabupaten dan Kota seperti, Kotabaru, Tanah Bumbu, Tanah Laut, Tabalong, Tapin dan Banjarmasin, baik itu dari segi infrastruktur jalan, pelabuhan, air baku, listrik, telekomunikasi, perumahan pekerja, fasilitas kesehatan dan pendidikan, pengolahan limbah dan infrastruktur lainnya,” kata Kepala Disperin Provinsi Kalsel, Abdul Rahim usai membuka Focus Group Discussion (FGD) KI dan KEK se-Kalsel, di Banjarmasin, Kamis (22/8/2024).
Rahim menyebutkan Kalsel telah memiliki KI Setangga sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 26 2024. Hal ini sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah(RPJPD) Kalsel 2025-2045 dengan visi Kalsel menjadi gerbang logistik Kalimantan dan salah satu Provinsi penyangga IKN yang ada di Kaltim.
Pertumbuhan industri yang pesat sekarang ini diperlukan pengembangan konektivitas infrastruktur dan ekosistem industri sehingga dapat mendorong percepatan pemerataan pertumbuhan ekonomi melalui pengembangan rantai nilai (value chain) dan industri yang dikembangkan.
“Kalsel memang memiliki potensi sumber daya industri yang besar, khususnya hilirisasi hasil pertambangan (mineral logam, batubara, minyak dan gas bumi), perkebunan (sawit, karet dan kayu) dan perikanan,” ujarnya.
Selain memiliki KI Batulicin, KI Jorong dan Sebuku Indonesia Industrial Park, lanjut Rahim, maka saat ini juga mendorong percepatan pengembangan KI Seradang di Kabupaten Tabalong yang sedang proses integrasi RDTR KPI Seradang pada OSS sehingga akan membantu calon pengelola KI Tabalong pada proses perizinan KKPR hanya pada proses konfirmasi jika sudah terintegrasi dengan OSS.
“Selain itu, potensi lain dari KI adalah KI Mantuil di Banjarmasin dan Tapin Integrated Industrial and Port Estate di Kabupaten Tapin dan KI Tarjun di Kabupaten Kotabaru,”tambahnya.(MC Kalsel/Ar/YIN/Eyv)