- Oleh MC KAB BALANGAN
- Senin, 25 November 2024 | 17:24 WIB
: Kalak BPBD Balangan, H. Rahmi saat mengecek personel kesiapsiagaan bencana Karhutla - Foto :Mc.Balangan
Oleh MC KAB BALANGAN, Kamis, 22 Agustus 2024 | 13:44 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 345
Paringin, InfoPublik - Menyikapi potensi bahaya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) serta kekeringan yang meningkat di tengah puncak musim kemarau, BPBD Kabupaten Balangan menggelar apel kesiapsiagaan di halaman Kantor Bupati Balangan, Paringin Selatan, Kamis (22/8/2024).
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Balangan, H. Rahmi, dan dihadiri oleh berbagai unsur terkait, termasuk TNI/Polri, Tagana, Satpol PP, Dinas Perhubungan, mitra perusahaan, anggota pramuka, serta pasukan kesiapsiagaan lainnya.
Dalam sambutannya, H. Rahmi menekankan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi ancaman Karhutla dan kekeringan di Kabupaten Balangan tahun 2024.
"Kegiatan ini adalah bagian dari tahapan persiapan yang telah kita laksanakan atas izin Bupati Balangan. Ini merupakan upaya kita untuk menghadapi ancaman kebakaran hutan dan lahan serta bahaya kekeringan di Balangan," ujar Rahmi.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa Kabupaten Balangan saat ini tengah berada di puncak musim kemarau tahun 2024, sesuai dengan rilis yang disampaikan oleh BMKG Provinsi Kalimantan Selatan.
Sebagai langkah antisipatif, BPBD Kabupaten Balangan telah menetapkan status keadaan darurat Karhutla dan kekeringan sejak 12 Agustus 2024, yang akan berlaku hingga 31 Oktober 2024.
Selain apel gelar pasukan, BPBD Kabupaten Balangan juga akan mendirikan posko induk siaga Karhutla, yang melibatkan seluruh instansi terkait, termasuk TNI-Polri, ORARI, dan Tagana.
Di akhir sambutannya, H. Rahmi berharap melalui upaya kesiapsiagaan ini, ancaman Karhutla dan kekeringan di Kabupaten Balangan dapat diminimalkan.
"Harapan kami, dengan kesiapsiagaan yang telah dilakukan, cuaca tetap aman dan terkendali, serta ancaman Karhutla bisa lebih mudah diatasi. Semoga Karhutla di Kabupaten Balangan tahun ini bisa menurun,"tambahnya. (MC Balangan/Hlm/Eyv)