- Oleh MC KAB MERAUKE
- Senin, 25 November 2024 | 11:04 WIB
: Perwakilan Nakes dari Mappi bersama Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Selatan saat menunjukan sertifikat penghargaan dari Kemenkes di Gedung Negara yang sata ini menjadi Kantor sementara Gubernur Papua Selatan, Selasa (20/08)
Oleh MC KAB MERAUKE, Kamis, 22 Agustus 2024 | 22:48 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 192
Merauke, InfoPublik - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia memberi penghargaan kepada tenaga kesehatan, tenaga medis, dan kader posyandu berprestasi dari Provinsi Papua Selatan yang diterima Kabupaten Mappi dan Kabupaten Asmat. Salah satu penerima penghargaan Rimar Palullu Linggi Allo, S.Tr.Kes menegaskan, siap memberikan yang terbaik dalam tugas pelayanannya kepada masyarakat.
“Saya setelah kembali akan menjadi role model dan memberikan yang terbaik bagi Kabupaten Mappi dan juga Provinsi Papua Selatan,” katanya saat ditemui wartawan di Kantor Gubernur Provinsi Papua Selatan pada Selasa 20 Agustus 2024.
Rimar yang merupakan Penata Anestesi di RSUD Kabupaten Mappi mendapat penghargaan dengan kategori Pengabdian DTPK Layanan Rujukan Tenaga Kesehatan (Nakes). Melalui voting masyarakat Rimar mendapat urutan 1 terbanyak; urutan 2 yakni nakes dari Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya; serta urutan 3 dari Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Prestasinya ini diusulkan dan disetujui Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Selatan dr. Benedicta Herlina Rahangiar, MARS setelah melakukan visitasi ke tingkat kabupaten dan konfirmasi ke RSUD yang kemudian dinyatakan memenuhi kriteria.
Pemberian penghargaan dilaksanakan di Pantai Indah Kapuk, Jakarta, pada 12 hingga 17 Agustus 2024 lalu bertepatan dengan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79. Tenaga kesehatan (Nakes), tenaga medis dan kader posyandu terbaik dari Papua Selatan mendapatkan pengakuan atas dedikasi dan pengabdian mereka dalam meningkatkan kualitas kesehatan di wilayahnya.
Penerima penghargaan itu melalui penilaian secara nasional, mulai dari 2.000 peserta turun ke 1.000 peserta hingga 150 peserta hingga puncaknya tersisa tiga peserta yang masuk dalam nominasi.
Selain Rimar Palullu, nakes yang mendapat penghargaan adalah Maria Basagai dari Posyandu Atambuaq, Kabupaten Mappi sebagai mitra kesehatan yang mengabdikan dirinya dalam mendukung transformasi kesehatan. Kemudian ada dr. Yenny Yokung Yong spesialis dokter gigi dari Kabupaten Asmat terpilih sebagai tenaga medis teladan mewakili Provinsi Papua Selatan. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap inovasi, pengabdian, dan ketekunan dr. Yeni dalam menjalankan tugasnya.
Sementara itu, Maria Basagai kader Posyandu di Papua Selatan yang juga mendapat penghargaan atas kontribusi dalam pelayanan kesehatan masyarakat menjelaskan bahwa meskipun dirinya bukan berasal dari latar belakang kesehatan, Maria merasa beruntung dapat dilibatkan ikut dalam pelayanan di Kabupaten Mappi.
Perempuan asli Mappi, Papua Selatan ini menjelaskan bahwa pemberiaan penghargaan ini memotivasinya untuk melakukan pengkaderan kepada masyarakat agar peduli pada kesehatan di wilayah Kabupaten Mappi. Para kader tambah Maria, telah aktif melaksanakan kegiatan posyandu minimal delapan kali dalam setahun dan memberikan pelayanan kesehatan setiap hari di posyandu, mencakup bayi, balita, remaja, hingga dewasa.
“Setelah kembali, pastinya saya akan lebih melaksanakan lagi tugas yang dipercayakan dan akan melakukan kaderisasi sehingga target untuk Papua Selatan sehat itu bisa tercapai dimulai dari Kabupaten Mappi,” ungkap Maria dengan optimis.
Penghargaan ini bukan hanya untuk menghargai pencapaian individu tetapi juga sebagai bentuk dorongan untuk terus meningkatkan pelayanan kesehatan di seluruh Indonesia, terutama di daerah-daerah salah satunya seperti Papua Selatan.(McMrk/02/Ngr)