Menurunkan Jumlah Pengangguran Provinsi Banten Bentuk TKDV, Ini Tugasnya

: Plh Sekda Banten Virgojanti berfoto bersama usai menghadiri Sosialisasi TKDV Pemprov Banten Tahun 2024 di Aula Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Banten, KP3B Curug, Kota Serang, Rabu (21/8/2024). Gambar oleh Biro Adpimpro Setda Provinsi Banten.


Oleh MC PROV BANTEN, Rabu, 21 Agustus 2024 | 22:37 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 151


Banten, InfoPublik - Langkah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten dalam menurunkan tingkat pengangguran terbuka dilakukan dengan membentuk Tim Koordinasi Daerah Revitalisasi Pendidikan dan Pelatihan Vokasi (TKDV) Banten bersama pemerintah kabupaten/kota. 

Keberadaan sebuah tim menurut Plh Sekda Banten Virgojanti menjadi sangat penting karena permasalahan pengangguran harus diselesaikan secara bersama-sama. Butuh keterlibatan dari sektor pendidikan dan industri, sehingga dapat terbangun link and match antara dunia pendidikan dan dunia kerja.

Hal itu disampaikan Virgojanti usai menghadiri Sosialisasi TKDV Pemprov Banten 2024 di Aula Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Banten, KP3B Curug, Kota Serang, Rabu (21/8/2024).

"Dengan terbentuknya TKDV ini, kita ingin menyelaraskan langkah dalam menyelesaikan permasalahan pengangguran terbuka dari berbagai aspek," ungkap Virgojanti. Ia menyebut, tugas TKDV di antaranya mensinergikan, mengevaluasi pelaksanaan program dan mengamanatkan dokumen perencanaan.

Virgojanti juga terus mendorong pemerintah kabupaten/kota di Provinsi Banten untuk dapat segera membentuk TKDV. Sehingga diharapkan upaya dalam menekan tingkat pengangguran terbuka dapat selaras dan mencapai hasil optimal.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Banten Septo Kalnadi menyampaikan, untuk TKDV sebaiknya melibatkan berbagai unsur, mulai dari pemerintah daerah, perguruan tinggi, industri, pengusaha, pekerja hingga pemerhati. "Kita harap ini mendorong untuk mempercepat langkah-langkah pencapaian link and match pada sektor pendidikan formal dan dunia industri," ujarnya.

Tidak hanya itu, kata Septo, saat ini pihaknya juga telah melakukan kerja sama dengan sejumlah forum HRD terkait dengan perkembangan kebutuhan industri. Hal itu sebagai langkah dalam menyesuaikan pendidikan vokasi yang dilakukan oleh Balai Latihan Kerja (BLK) Provinsi Banten maupun milik Kemenaker.

"Bahkan dalam dua tahun ini kami juga mengeluarkan sertifikat profesi bagi yang melakukan pelatihan di BLK Provinsi Banten," jelasnya.

Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Warsito menyampaikan, Indonesia harus bekerja cepat dalam meningkatkan kualitas SDM dengan melakukan revitalisasi pendidikan dan pelatihan vokasi. 

"Sudah terdapat sejumlah percontohan implementasi revitalisasi pendidikan vokasi dan pelatihan vokasi yang menyusun strategi daerah, mengadopsi dari strategi nasional disesuaikan dengan potensi, kebiasaan dan keunikan daerah," pungkasnya.

Sebagai informasi, saat ini telah terbentuk TKDV Tingkat Provinsi Banten dan TKDV Kabupaten Tangerang serta TKDV Kabupaten Serang.

Dalam kegiatan sosialisasi tersebut dihadiri oleh 8 pemerintah Kabupaten/Kota melalui OPD yang membidangi ketenagakerjaan dan transmigrasi serta tamu undangan yang lainnya. (MC Prov. Banten)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV BANTEN
  • Selasa, 27 Agustus 2024 | 21:47 WIB
Provinsi Banten Siap Terapkan Transformasi Posyandu untuk Pembangunan Desa
  • Oleh MC PROV BANTEN
  • Sabtu, 24 Agustus 2024 | 01:01 WIB
Pemprov Banten Sambut Roadshow Bus KPK, Mengedukasi Antikorupsi Sejak Dini
  • Oleh MC PROV BANTEN
  • Kamis, 22 Agustus 2024 | 22:26 WIB
Ujung Tombak Pembangunan, Pemdes Butuh Aparatur Kompeten dan Berintegritas