W.Musyafirin Jadi Irup Terakhir 17 Agustus Sebagai Bupati Sumbawa Barat
: Bupati Sumbawa Barat Saat menerima Bendera Merah Putih pada Upacara 17 Agustus 2024
Oleh MC KAB SUMBAWA BARAT, Rabu, 21 Agustus 2024 | 13:12 WIB - Redaktur: Rafyq Alkandy Ahmad Panjaitan - 157
Sumbawa Barat, InfoPublik - Peringatan detik-detik kemerdekaan Indonesia ke 79 tahun, Sabtu (17/8/2024) menjadi moment terakhir bagi Bupati Sumbawa Barat, Provinsi NTB, H.W. Musyafirin sebelum mengakhiri masa jabatannya sebagai bupati dua periode awal tahun 2025 mendatang.
Kegiatan yang berlangsung di halaman kantor graha fitrah, komplek kemutar telu center (KTC) itu diikuti seluruh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), ASN dan sejumlah pihak terkait lain. W.Musyafirin yang bertindak sebagai inspektur upacara dalam sambutan singkatnya meminta kepada seluruh masyarakat KSB untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan.
‘’Jaga persatuan dan kesatuan. Saya harap masyarakat KSB bisa menghayati nilai-nilai perjuangan pahlawan bangsa,’’ katanya.
H. Firin juga menyinggung terkait dengan momentum Pilkada KSB yang akan berlangsung serentak pada 27 November 2024. Pesta demokrasi yang akan dilaksanakan seluruh rakyat KSB ini diharapkan berlangsung aman dan damai. Pilkada yang nantinya akan mencari suksesor setelah dirinya itu diharapkan dapat dimaknai sebagai sebagai sebuah pesta. Bukan sebagai ajang untuk kekuatan dan pengotakan di antara masyarakat.
‘’Pilkada adalah wujud dari pelaksanaan demokrasi. Rakyat diberikan kesempatan untuk memilih pemimpin, untuk membawa KSB lebih baik ke depan,’’ ingatnya.
Ia pun meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemda KSB untuk bersikap netral, tidak memihak kepada salah satu pasangan calon. Bupati dua periode mengingatkan pentingnya profesionalitas.
‘’Sebagai abdi negara, ASN harus mementingkan rakyat, bukan kelompok atau golongan,’’ tandasnya.
Seluruh masyarakat KSB juga diminta untuk berpartisipasi aktif mendukung dan menyukseskan pelaksanaan Pilkada. Jikapun ada perbedaan yang terjadi di lapangan, hal tersebut sebuah hal yang wajar.
‘’Tunjukkan kedewasaan dalam berpolitik. Jaga kerukunan, hormati perbedaan, pilihan boleh beda tapi persetuan dan kesatuan menjadi sangat penting,’’ tutupnya. (MC Sumbawa Barat)
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber infopublik.id