Sukseskan Kampung Bantar, Pj Wali Kota Jambi Minta Ketua RT Berinovasi dan Jadi Motor Penggerak

: Pj. Wali Kota Jambi Sri Purwaningsih dalam acara penyerahan Apresiasi Kampung Bantar Kota Jambi


Oleh MC KOTA JAMBI, Selasa, 20 Agustus 2024 | 16:35 WIB - Redaktur: Juli - 157


Jambi, InfoPublik - Penjabat (Pj) Wali Kota Jambi, Sri Purwaningsih menyerahkan hadiah dan Piagam Penghargan kepada pemenang Kampung Bersih, Aman, dan Pintar (Bantar) serta Teknologi Tepat Guna (TTG) 2024 tingkat Kota Jambi.

Acara yang dikemas dalam Temu Lembaga Kemasyarakatan dan Pemberian Apresiasi bagi Pemenang RT Kampung Bantar 2024 itu berlangsung di Aula Griya Mayang Rumah Dinas Jabatan Wali Kota, Senin (19/8/2024).

Dalam sambutannya, Pj Wali Kota Jambi itu menyampaikan apresiasinya kepada para pemenang, baik pemenang Kampung Bantar maupun TTG.

"Kami sangat apresiasi atas prestasi yang sudah diraih ini, utamanya kepada Bapak Ibu Ketua RT, yang telah berhasil dalam mengajak seluruh warganya untuk berperan aktif dalam memenuhi seluruh indikator yang ada dalam Kampung Bantar," sebutnya.

Sri menambahkan, Kampung Bantar adalah salah satu Inovasi unggulan yang membanggakan bagi Kota Jambi yang telah menjadi rule model nasional.

Dia mengatakan, inovasi tersebut diusung dengan banyak harapan yang terimplisit di dalamnya. Di antaranya adalah bagaimana Pemerintah Kota Jambi harus berpikir keras agar Kota Jambi sebagai ibukota Provinsi Jambi dapat selalu bersih lingkungannya, aman serta pintar masyarakatnya, sementara Kota Jambi tidak mempunyai PAD dan APBD yang cukup untuk membiayai kegiatan tersebut.

"Dengan keterbatasan anggaran tersebutlah dicetus sebuah Inovasi Kampung Bantar, di mana saya berharap peran serta masyarakat untuk menjaga lingkungannya, baik dari sisi kebersihan, keamanan maupun sumber daya manusianya.

Lanjut Sri, dengan keterbatasan anggaran, sulit dilakukan jika harus merekrut petugas kebersihan untuk menyapu dan membersihkan seluruh wilayah di semua kelurahan dan kecamatan bahkan sampai ke tingkat terendah yaitu di lingkungan RT-RT.

"Alhamdulillah saat ini Kota Jambi telah sukses menjalankan program Kampung Bantar tersebut, dari 1652 RT yang ada di Kota Jambi, sebagian besar diantaranya atau mencapai 89 persen telah dinobatkan dengan predikat Kampung Bantar, termasuk didalamnya adalah RT-RT bapak ibu semuanya yang hadir saat ini," ungkap Sri.

Sri berharap peran ketua RT tidak berhenti hanya dengan mendapat apresiasi tersebut, karena yang terpenting adalah bagaimana selanjutnya para ketua RT dapat mempertahankan predikat Kampung Bantar itu sampai dengan seterusnya, sehingga budaya bersih, aman dan pintar menjadi budaya masyarakat Kota Jambi, yang akan mendorong tujuan pembangunan yang berkelanjutan (SDGs).

"Program Kampung Bantar yang sudah kita jalani selama delapan tahun lebih, telah mengajarkan kita arti penting dari kegotong-royongan dan kerja sama antar masyarakat, ini yang harus kita jaga dan pertahankan terus," imbuhnya.

Pj Wali Kota Jambi itu juga berpesan kepada segenap ketua RT di Kota Jambi untuk terus meningkatkan partisipasinya, berinovasi serta menjadi motor penggerak di wilayahnya.

"Teruslah tingkatkan partisipasi, menciptakan inovasi-inovasi dan menjadi motor penggerak untuk kelangsungan pembangunan Kota Jambi yang kita cintai ini. Jadilah masyarakat yang cerdas dan berakhlak yang siap menghadapi berbagai tantangan di masa depan, serta menjadi kebanggaan daerah dan negara kita," harap Sri.

Menutup sambutannya, selain mengucapkan selamat kepada para pemenang, Sri juga menyampaikan apresiasinya kepada pihak-pihak yang telah terlibat menyukseskan kegiatan tersebut.

"Dalan kesempatan ini, saya juga mengucapkan selamat dan apresiasi kepada para pemenang Kampung Bantar dan lomba Teknologi Tepat Guna baik tingkat Kota Jambi dan Provinsi Jambi, semoga kedepan dapat mengukir nama Jambi dikancah nasional, dan terakhir saya juga mengucapkan ribuan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mensupport program Kampung Bantar ini, para Perangkat Daerah dan instansi vertikal yang telah bersedia untuk menjadi tim penilai Kampung Bantar, khususnya kepada Sarjana Pendamping Kampung Bantar, yang telah berjuang dan mendampingi seluruh Ketua RT dalam mewujudkan sebuah Kampung Bantar," sebutnya.

Secara khusus, Sri juga menyampaikan apresiasinya kepada Camat dan Lurah yang menurutnya aktif mengawal Kampung Bantar di wilayah kerjanya.

"Saya juga mengapresiasi seluruh Lurah yang telah mengawal seluruh RT di wilayah kerjanya sehingga memperoleh predikat Kampung Bantar 100 persen, semoga hal ini menjadi pemicu bagi masyarakat di wilayahnya, untuk terus berpartisipasi dalam membangun tanah pilih pusako batuah yang kita cintai ini," tutup Sri.

Sebelumnya, dalam laporan pelaksanaan, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Perlindungan Anak (DPMPPA) Kota Jambi, Noverintiwi Dewanti mengatakan, program Kampung Bantar merupakan program inovatif Pemerintah Kota Jambi yang ditujukan untuk mengakselerasi percepatan pembangunan Pemerintah dan Kemasyarakatan di Kota Jambi.

"Tujuannya untuk mengurangi ketimpangan pembangunan antarwilayah, meningkatkan kualitas kesejahteraan dan meningkatakan kualitas perekonomian masyarakat, khususnya di lokasi RT Kampung Bantar," jelasnya.

Noverintiwi mengatakan, pemberian apresiasi kepada Kampung Bantar sebagai bentuk pembinaan dengan salah satu mitra daerah dalam menyukseskan pembangunan, dan merupakan salah satu agenda tahunan Pemkot Jambi sejak 2014 lalu.

Dia juga menyampaikan, rangkaian penilaian Kampung Bantar 2024 telah mulai disosialisasikan di setiap RT pada 27 Februari 2024 lalu, dengan RT 26 Kelurahan Bakung Jaya Kecamatan Paal Merah sebagai percontohan.

"Pembinaan RT nominasi Kampung Bantar dimulai dari Februari hingga Mei oleh Tim penyuluh dan penggerak swadaya masyarakat yang berkolaborasi bersama para Lurah. Dengan penilaian dilaksanakan 14 hari mulai 20 Juni sampai 4 juli 2024," sebut Kadis DPMPPA itu.

Lanjut Noverintiwi, pada 2024 ini, ada 141 nominasi RT yang masuk dalam Kampung Bantar, dengan Kategori Besar, Sedang dan Kecil. Dengan partisipasi sebanyak 1.456 RT dari jumlah 1.652 RT se-Kota Jambi.

"Berdasarkan yang masuk dalam indikator Kampung Bantar terdiri dari ; 73 Kategori Besar, 62 Kategori Sedang dan 6 Kategori Kecil, adapun pemenang akan mendapat hadiah uang pembinaan sesuai Kategori. Untuk kategori Besar 10 juta, kategori Sedang 7 juta dan kategori Kecil 5 juta dengan dipotong pajak 5 persen," sambungnya.

Lebih lanjut, Kadis DPMPPA Kota Jambi juga menjelaskan, dengan 89 persen RT telah ikut berperan, nantinya bagi para pemenang nominasi teratas akan diikut sertakan dalam perlombaan ditingkat Provinsi maupun Nasional.

Tidak hanya memberikan penghargaan bagi para RT pemenang lomba Kampung Bantar, Pj Wali Kota Jambi juga turut menyerahkan penghargaan bagi para Lurah dengan wilayah Kampung Bantar 100 persen, serta pemenang Teknologi Tepat Guna (TTG).

Turut hadir dalam acara itu, Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra Fahmi, Camat dan Lurah Kota Jambi, para Ketua RT pemenang Lomba Kampung Bantar 2024 dan para Pendamping Kampung Bantar, serta undangan lainnya.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB MUSI BANYUASIN
  • Jumat, 13 September 2024 | 19:53 WIB
Inovasi 'Gercep Pasti Muba': Strategi Tingkatkan Pembangunan Infrastruktur Daerah
  • Oleh MC KOTA JAMBI
  • Kamis, 12 September 2024 | 23:05 WIB
Percepat Proyek Penanganan Banjir, Pj Wali Kota Jambi Turun Lapangan
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Kamis, 12 September 2024 | 22:10 WIB
Bappebti Setujui Kontrak Berjangka Perpetual Aset Kripto untuk Dorong Inovasi