- Oleh MC KAB LUMAJANG
- Senin, 25 November 2024 | 20:20 WIB
:
Oleh MC KAB LUMAJANG, Senin, 19 Agustus 2024 | 21:22 WIB - Redaktur: Elvira - 4K
Lumajang, InfoPublik - Sebagai upaya mendukung program Upaya Khusus (Upsus) Ketahanan Pangan, Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) melaksanakan kegiatan pendampingan panen padi di lahan pertanian seluas 1 hektare milik Kelompok Tani “Asoka” di Dusun Kokapan Desa Rojopolo Kecamatan Jatiroto Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Senin (19/8/2024). Kegiatan tersebut adalah contoh nyata sinergi antara TNI dan PPL dalam meningkatkan hasil panen dan mendukung ketahanan pangan lokal.
Saat kegiatan tersebut, Babinsa Rojopolo Koramil 0821/12 Jatiroto Sertu Sugiyanto menegaskan bahwa keterlibatan Babinsa dalam kegiatan tersebut merupakan wujud komitmen TNI, dalam mendukung kesejahteraan masyarakat, terutama petani di wilayah binaan.
“Pendampingan ini bertujuan untuk membantu petani dalam meningkatkan hasil panen mereka dan mendukung keberhasilan program ketahanan pangan,” ungkapnya.
Program tersebut merupakan bagian dari kolaborasi strategis antara TNI dan PPL, di mana Babinsa berperan aktif dalam memberikan dukungan teknis dan motivasi kepada para petani. Kehadiran Babinsa di lokasi panen memberikan dampak positif dalam hal pengawasan dan semangat bagi petani untuk terus meningkatkan produktivitas lahan mereka.
Sementara itu, Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) Balai Penyuluhan Pertanian Kec. Jatiroto Deny Hariyanto mengapresiasi kerja sama tersebut dan menyatakan bahwa pendampingan oleh Babinsa sangat bermanfaat.
“Kehadiran Babinsa sangat membantu dalam aspek teknis pertanian dan motivasi petani. Ini adalah bentuk sinergi yang sangat positif antara pemerintah dan TNI,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Asoka, Nurul menyatakan terima kasih atas bantuan yang diberikan. Ia melaporkan bahwa hasil panen kali ini mencapai sekitar 5 ton padi dari lahan seluas 1 hektar, sebuah pencapaian yang memuaskan.
“Pendampingan yang kami terima sangat membantu dalam pengelolaan lahan dan teknis pertanian. Kami berharap kerja sama ini dapat berlanjut untuk meningkatkan hasil panen di masa depan,” katanya.
Kolaborasi antara Babinsa dan PPL di Desa Rojopolo menunjukkan bagaimana sinergi antara TNI dan masyarakat dapat memperkuat ketahanan pangan lokal dan berkontribusi pada kesejahteraan petani. Program Upsus Ketahanan Pangan yang digagas pemerintah ini bertujuan untuk tidak hanya meningkatkan produksi pangan, tetapi juga memperkuat ketahanan pangan nasional. Dengan dukungan TNI dan PPL, diharapkan hasilnya akan lebih optimal dan berkelanjutan. (MC Kab. Lumajang/Pendim 0821/Wy/An-m)