- Oleh MC KOTA PONTIANAK
- Jumat, 22 November 2024 | 22:53 WIB
: Ani Sofian usai menjadi Inspektur Upacara, Sabtu (17/8/2024) | Foto : MC Pontianak
Oleh MC KOTA PONTIANAK, Minggu, 18 Agustus 2024 | 18:42 WIB - Redaktur: Untung S - 203
Pontianak, InfoPublik – Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia di Kota Pontianak berlangsung khidmat di Lapangan Sepak Bola bersejarah Keboen Sajoek PSP, Sabtu (17/8/2024). Para tamu undangan tampil anggun dengan mengenakan baju adat nusantara, menambah kesan sakral pada momen bersejarah ini.
Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak, Ani Sofian, dalam pidatonya menyampaikan makna mendalam dari peringatan proklamasi kemerdekaan kali ini, yang ia kaitkan dengan pertumbuhan ekonomi di Kota Pontianak. "Dengan 79 Tahun Kemerdekaan Indonesia, di Pontianak kita telah melihat banyak kemajuan, seperti penurunan angka kemiskinan ekstrem menjadi nol, pengurangan kemiskinan, serta inflasi yang stabil," ujar Ani Sofian usai menjadi Inspektur Upacara.
Mengusung tema ‘Nusantara Baru, Indonesia Maju’, Kota Pontianak turut menggelorakan semangat pembangunan. Ani Sofian mendorong agar semua program yang telah dianggarkan dalam APBD Kota Pontianak 2024 dapat terlaksana dengan baik untuk meningkatkan kesejahteraan dan daya beli masyarakat, yang pada akhirnya diharapkan dapat menurunkan inflasi.
Dengan perpindahan ibu kota ke IKN Nusantara, Ani Sofian optimis bahwa Kota Pontianak akan menerima dampak positif sebagai daerah penyangga. "Kita bersyukur Kalimantan Timur menjadi Ibu Kota Negara yang baru, dan kita akan fokus menyiapkan diri untuk mendukung perkembangan IKN," jelasnya.
Salah satu momen yang paling dinantikan dalam upacara ini adalah pengibaran bendera merah putih oleh Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Kota Pontianak. Formasi baris-berbaris yang rapi memicu semangat persatuan di kalangan peserta upacara. Nashila Akivioni (15), salah satu anggota Paskibra, merasakan kebanggaan yang mendalam saat membawakan bendera, meski sedikit gugup. Persiapan dan latihan intensif selama 10 hari terbayarkan dengan prosesi pengibaran yang sukses.
"Karantina 10 hari, latihannya setiap hari di PSP dari pagi jam 7 sampai jam 11, lalu dilanjutkan siang dari jam 2 sampai jam 5," ungkap siswi kelas 11 SMAN 1 Pontianak ini.
Nashila masih tidak menyangka bahwa ia terpilih menjadi salah satu anggota Paskibra, sebuah pengalaman yang sangat berharga baginya. Ia berharap momen Peringatan Kemerdekaan ke-79 ini menjadi awal kesuksesannya dan kebanggaan bagi orang tuanya. "Semoga bisa membanggakan orang tua," tutupnya dengan haru (kominfo/prokopim/Gema Mahardhika).