- Oleh MC PROV KALIMANTAN SELATAN
- Sabtu, 23 November 2024 | 05:24 WIB
: Program RTLH Tahap Pertama Hampir 100 persen, Disperkim Kalsel Terus Lakukan Evaluasi dan Peninjauan - Foto : Mc.Kalsel
Oleh MC PROV KALIMANTAN SELATAN, Sabtu, 17 Agustus 2024 | 09:18 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 220
Banjarbaru, InfoPublik - Progres penanganan peningkatan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) tahap pertama yang tersebar di kabupaten dan kota sudah hampir 100 persen. Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Kalimantan Selatan terus lakukan Peninjauan dan Evaluasi program Bantuan Sosial Rehabilitasi Rumah tidak Layak Huni (RTLH) Korban Bencana dan program Peningkatan Kualitas Rumah Tidak Layak Huni (PK-RTLH) di kawasan kumuh dibeberapa kabupaten.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Kalsel, Mursyidah Aminy mengatakan, pelaksanaan RTLH untuk ditahap satu semua sudah hampir mendekati 100 persen progres fisik dilapangan dan telah dilakukan monitoring beberapa kabupaten diantaran Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Utara dan Kabupaten Banjar apakah penyaluran RTLH tersebut tepat sasaran.
”Monitoring tersebut kami lakukan untuk melihat apakah program selama ini kita programkan itu apakah sudah tepat sasaran baik dalam perencanaan, pelaksanaan maupun pelaporan dari penerima manfaat tersebut,” kata Mursyidah di Banjarbaru, Jumat (16/8/2024).
Ia menuturkan untuk tahap pertama penanganan peningkatan RTLH kawasan kumuh itu ada 45 unit tersebar di 10 kabupaten/kota. Sedangkan untuk RTLH bencana ada sekitar 325 unit.
”Nanti di tahap kedua mudah-mudahan APBD perubahan disetujui dan kita akan langsung pelaksanaan di tahap 2 baik itu peningkatan kualitas RTLH kawasan kumuh maupun untuk rehabilitasi RTLH korban bencana,” jelasnya.
Ia berharap masyarakat penerima bantuan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dapat bermanfaat dan rumah tidak layak huni di Kalsel dapat berkurang.
”Semoga dengan adanya program ini masyarakat akan dapat hidup lebih layak baik dari segi kesehatan maupun dari segi hunian,” imbuhnya.
Dirinya menjelaskan dengan adanya rumah layak bagi masyarakat akan berpengaruh dalam kesehatan, karena dengan rumah yang layak membuat sirkulasi udara yang sesuai, pencahayaan mencukupi dan penghawaan alami.
”Semoga masyarakat yang mendapat bantuan RTLH dapat memelihara rumahnya dan mudah-mudahan ini bermanfaat dan berkah bagi masyarakat,”tambahnya. (MC Kalsel/tgh/ARH/Eyv)