- Oleh MC PROV GORONTALO
- Sabtu, 21 Desember 2024 | 22:38 WIB
:
Oleh MC KAB SAMBAS, Kamis, 15 Agustus 2024 | 21:32 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 247
Sambas, InfoPublik - Bupati Sambas, Satono, secara resmi membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kinerja Kepala Sekolah tahun 2024 yang berlangsung di Aula SMPN 1, Kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Barat (kalbar) pada Rabu (14/8/2024).
Bimtek ini dihadiri oleh sebanyak 100 kepala sekolah dari jenjang TK, SD, hingga SMP seluruh Kabupaten Sambas.
Bupati Satono mengapresiasi pelaksanaan Bimtek, karena dapat memberikan motivasi dan semangat bagi kepala sekolah sebagai leader of change.
Ia menekankan pentingnya peran kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan dan mempersiapkan Sambas menghadapi bonus demografi di masa depan.
" Menaruh harapan besar kepada para kepala sekolah dan pelaku pendidikan di Sambas, terutama dalam aspek pembentukan akhlak generasi penerus," kata Satono.
Ia juga mengingatkan para kepala sekolah untuk bekerja sama dengan kepala desa dan tokoh masyarakat guna memastikan tidak ada lagi anak yang putus sekolah atau tidak bersekolah.
Di tahun 2024, Satono telah menganggarkan beasiswa untuk 800 siswa kurang mampu, dengan jumlah Rp1,2 juta per siswa, sebagai upaya membantu siswa yang membutuhkan.
Bupati Satono juga menegaskan pentingnya keseimbangan antara pendidikan duniawi dan pendidikan agama.
"Mempermudah proses administrasi pensiun bagi tenaga pendidik, termasuk penerimaan SK pensiun sebelum masa pensiun tiba, demi kenyamanan para pensiunan," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sambas, Arsyad, menyampaikan bahwa Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Sambas saat ini berada di posisi pertama dari 12 kabupaten seluruh Kalimantan Barat.
"Namun, di sisi lain, sektor pendidikan Sambas masih berada di peringkat 13 dari seluruh kabupaten/kota, terutama terkait angka rata-rata lama sekolah yang masih rendah," kata Arrsyad.
Arsyad menekankan pentingnya upaya bersama untuk mengatasi masalah anak putus sekolah atau yang tidak dapat melanjutkan pendidikan formal. Salah satu caranya adalah dengan memanfaatkan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) yang tersebar di seluruh Kabupaten Sambas.
Arsyad juga menambahkan bahwa dalam era digital ini, kepala sekolah perlu menguasai digitalisasi dan teknologi informasi (IT) untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas Sumber Daya Manusia (SDM).
(MC Kab Sambas/PIKP)