- Oleh MC KAB SUMENEP
- Sabtu, 23 November 2024 | 00:39 WIB
:
Oleh MC KAB SUMENEP, Kamis, 15 Agustus 2024 | 21:24 WIB - Redaktur: Juli - 140
Sumenep, InfoPublik - Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, selaku Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Gerakan Pramuka Sumenep menyampaikan selamat Hari Pramuka ke-63 kepada seluruh keluarga besar anggota Pramuka.
Sambutan Bupati Sumenep tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Sumenep, Edi Rasiyadi, di hadapan peserta upacara Hari Pramuka ke-63, di Lapangan Adirasa Desa Kalianget Timur Kecamatan Kalianget Kabupaten Sumenep, Rabu (14/8/2024).
Hadir dalam kesempatan tersebut, Forkopimda, Kepala OPD, camat para Pengurus Kwarcab, Pusdiklatcab, DKC, Pengurus Kwarran serta anggota Pramuka, Penggalang, Penegak dan Pandega utusan sejumlah Gudep.
“Momentum Hari Pramuka ke-63 ini diharapkan dapat meningkatkan motivasi untuk terus berkreasi dan berinovasi dalam mengembangkan gerakan pramuka di Kabupaten Sumenep,” ujarnya.
Dikatakan, tema Hari Pramuka Tahun ini adalah Pramuka Berjiwa Pancasila Menjaga NKRI, Selaras dengan Gerakan Pramuka yang Menunjukkan Aksinya dalam Mempersiapkan Generasi Muda Menjadi Garda Terdepan untuk Membentuk Anggota Pramuka Berjiwa Pancasila serta Menjaga Keutuhan NKRI.
Diakui, saat ini kita tengah dihadapkan dengan berbagai tantangan zaman yang penuh ketidakpastian, perkembangan teknologi dan komunikasi yang menjadikan hilangnya batas-batas negara, karena mudahnya hubungan antarnegara, maraknya judi online yang menerpa genersi muda, aksi bullying, kasus narkoba, pornografi, hingga budaya asing yang telah menggerus semangat gotong royong dan nasionalisme generasi muda.
“Dalam menghadapi tersebut gerakan pramuka sangatlah tepat untuk menganalisa situasi saat ini. Karena pramuka memberikan pendidikan life skill, soft skill, hard skill serta dilengkapi dengan kecerdasan sesosif, yakni kecerdasan spiritual, emosional, sosial, intelektual, dan fisik yang menjadi postur ideal seorang pramuka sebagai generasi pembawa perubahan untuk bangsa Indonesia,” paparnya.
Sekda menyampaikan, terkait itu bupati berpesan, sebagai organisasi pendidikan nonformal, gerakan Pramuka realitanya tidak hanya sekadar menangani charakter building, tetapi juga berperan aktif pada bidang lainnya, seperti pengabdian masyarakat, di antaranya melakukan perbantuan berbagai kebencanaan, terlibat pada tim Search And Rescue (SAR), melaksanakan kegiatan lingkungan seperti menanam pohon, pembersihan fasilitas umum, perbersihan sarana ibadah dan sosialisasi hemat energi.
Selain itu, sebagai upaya kontribusi gerakan Pramuka dalam menghadapi Indonesia emas 2045 untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang unggul dan memiliki daya saing. Karena itu, diyakini sumber daya manusia yang dipersiapkan oleh gerakan Pramuka merupakan sumber daya manusia yang berjiwa Pancasila.
“Karena, dalam gerakan pramuka juga dididik fundamental value transformation gerakan pramuka, yakni pengamalan tri satya dan dasa darma,” tambahnya. (Ren/Fer)