- Oleh MC PROV JAWA TIMUR
- Kamis, 7 November 2024 | 05:41 WIB
: Penyerahan Bendera Merah Putih dari Asisten Administrasi Umum Setda Kab. Kep. Tanimbar Poly Devy Flip Matitaputty kepada Perwakilan Universitas Lelemuku Saumlaki
Oleh MC KAB KEPULAUAN TANIMBAR, Rabu, 14 Agustus 2024 | 13:08 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 209
Saumlaki, InfoPublik - Bendera Merah Putih bukan sekadar kain dua warna. Ia menjadi simbol identitas dan persatuan bangsa Indonesia, dengan warna merah yang melambangkan keberanian dan putih yang melambangkan kesucian. Sebagai lambang kebersamaan di tengah keberagaman budaya, suku, dan agama, Bendera Merah Putih kembali menjadi fokus utama dalam Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih yang berlangsung di Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
Gerakan ini merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 400.10.1.1/2152/SJ tanggal 8 Mei 2024, yang telah dimulai pada tanggal 1 Juni 2024 dan direncanakan berakhir pada tanggal 31 Agustus 2024. Tujuan dari gerakan ini adalah untuk menyebarkan semangat kebangsaan ke seluruh penjuru negeri melalui distribusi Bendera Merah Putih.
Pada kegiatan yang berlangsung di Pendopo Kediaman Bupati Saumlaki, Rabu (14/8/2024), Asisten Administrasi Umum Setda Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Poly D. F. Matitaputty, menyampaikan bahwa sebanyak 2.000 Bendera Merah Putih akan dibagikan dalam pencanangan awal gerakan ini.
"Jumlah bendera Merah Putih yang akan dibagikan dalam kegiatan pencanangan ini sebanyak 2.000 buah," ujar Matitaputty. Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa pembagian bendera ini akan terus digalang dari berbagai pihak hingga akhir program pada tanggal 31 Agustus 2024.
Gerakan ini juga bertepatan dengan semarak perayaan Hari Ulang Tahun ke-79 Kemerdekaan RI, menjadikannya lebih dari sekadar kegiatan seremonial.
Matitaputty berharap gerakan ini dapat menginspirasi Pemerintah Daerah untuk terus melakukan terobosan dalam meningkatkan semangat kebangsaan dan menggerakkan seluruh komponen masyarakat untuk mengambil langkah-langkah strategis dalam pembangunan berkelanjutan, khususnya di Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
“Saya berharap melalui kegiatan Gerakan Pembagian Bendera Merah Putih ini bukan hanya sekadar seremonial, tetapi juga dijadikan momen untuk memupuk semangat kebangsaan dan komitmen untuk memperkuat kesatuan dan persatuan bangsa,” tambah Matitaputty.
Sebagai bagian dari implementasi gerakan ini, Matitaputty menginstruksikan kepada seluruh camat di Kabupaten Kepulauan Tanimbar untuk berkomitmen secara berjenjang dalam melakukan pencanangan dan pembagian bendera Merah Putih di wilayah kerja masing-masing. Penyerahan Bendera Merah Putih juga akan dilakukan kepada pimpinan universitas, kepala sekolah, organisasi kepemudaan, kepala desa, camat, dan komponen masyarakat lainnya.
Penyerahan bendera ini kemudian akan dilaporkan kepada Sekretaris Daerah disertai dokumentasi yang akan diteruskan ke Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia.
Matitaputty pun menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik serta seluruh pihak yang telah berperan aktif dalam menyukseskan kegiatan ini.
"Saya menyampaikan terima kasih kepada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Kepulauan Tanimbar yang telah berupaya menyelenggarakan Kegiatan Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih di saat ini," tutup Matitaputty.
Gerakan ini tidak hanya menjadi simbol cinta tanah air, tetapi juga menjadi pengingat akan pentingnya kebersamaan dalam membangun bangsa, terutama di saat-saat merayakan kemerdekaan. (MC Kab. Kep. Tanimbar/Wind)