: Sekda Kubu Raya Yusran Anizam buka pertemuan evaluasi spesifik stunting di Sui Raya, Selasa (13/8/2024). ird/mc kuburaya
Oleh MC KAB KUBU RAYA, Rabu, 14 Agustus 2024 | 10:50 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 220
Sungai Raya, InfoPublik - Percepatan penurunan angka stunting terus dikebut. Bahkan Dinkes Kubu Raya, menargetkan 14 persen angka stunting bakal turun di tahun ini.
Kepala Dinkes Kubu Raya Marijan mengatakan salah satu indikator penyebab stunting yakni belum adanya tempat buang air besar yang memenuhi standarisasi. Untungnya, saat ini telah banyak desa-desa bebas dari open defecation free (ODF) di Kubu Raya.
"Ada 194 rumah tangga yang telah memiliki wc lengkap. Jadi dari 123 desa itu, baru 34 desa dan tahun ini bertambah lima yang bebas ODF," sebutnya usai evaluasi intervensi spesifik stunting, di Sui Raya, Selasa (13/8/2024).
Sementara Sekda Kubu Raya Yusran Anizam menyatakan intervensi spesifik ini ada 11 item untuk ditindak lebih lanjut oleh OPD terkait. Dalam 11 item itu, sudah berhasil mempengaruhi penurunan stunting yang sejak tahun lalu terus dilakukan intervensi desa-desa yang masih ada kasus stuntingnya.
"Ini mempengaruhi angka 30 persen dalam menetapkan angka prevalensi stunting," katanya.
Evaluasi intervensi ini juga upaya memilah strategi-strategi percepatan penurunan stunting untu diambil suatu kebijakan dalam mengejar target nasional.
"Kita berharap untuk diakhir tahun ini kita terus kejar target nasional. Bahkan kalau bisa dibawah angka nasional," pungkasnya. (ird/jon/mc kuburaya/eyv)