- Oleh MC KAB SUMENEP
- Sabtu, 23 November 2024 | 00:39 WIB
:
Oleh MC KAB SUMENEP, Rabu, 14 Agustus 2024 | 11:53 WIB - Redaktur: Juli - 135
Sumenep, InfoPublik - Tim Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, turun langsung memastikan stok pupuk bersubsidi dengan melakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev).
Tim yang dipimpin Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah setempat monev langsung ke distributor hingga gudang penyangga, Selasa (13/8/2024).
Asisten II Setda Kabupaten Sumenep, Abd. madjid mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memonitor stok pupuk bersubsidi di distributor dan gudang penyangga. Bahkan, memastikan penyalurannya tepat sasaran kepada petani.
"Kita lakukan monitoring dan evaluasi ini, apakah pupuk bersubsidi ini benar-benar sampai ke petani sebagai pemakai. Jangan sampai terjadi kelangkaan pupuk," tegas Madjid.
Madjid menyampaikan bahwa pendistribusian pupuk bersubsidi mulai dari Distributor ke Kios hingga Kelompok Tani, semuanya memakai sistem. Hanya saja, di tingkat Kelompok Tani inilah terkadang penyalurannya dibutuhkan pengawasan ekstra guna meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan.
"Kami sudah semaksimal mungkin melakukan pengawasan pendistribusian secara baik mulai dari Distributor ke Kios hingga Kelompok Tani. Makanya, diharapkan Kelompok Tani harus disiplin dalam menyalurkan pupuk bersubsidi tersebut kepada masing-masing petani atau anggotanya, agar tidak terjadi kelangkaan pupuk," pintanya.
Sementara Kepala Bagian Perekonomian Setdakab Sumenep, Dadang Dedy Iskandar juga menuturkan, bahwa Monev yang dilakukan Tim KP3 ke Distributor dan gudang-gudang penyangga pupuk, untuk memastikan stok pupuk bersubsidi tersebut.
"Hasilnya, stok pupuk bersubsidi di gudang penyangga aman. Jadi, petani tidak perlu khawatir," tuturnya.
Oleh karena itu, Dadang mengimbau kepada para kelompok tani untuk secepatnya menebus pupuk bersubsidi. Sebagai persiapan masa tanam berikutnya tahun ini.
"Untuk stok aman. Makanya kami mengimbau kelompok tani untuk segera menebus pupuk bersubsidi tersebut, agar masa tanam berikutnya pada tahun ini lancar," harapnya. (Nita/Fer)