- Oleh MC KAB PULANG PISAU
- Selasa, 26 November 2024 | 06:11 WIB
: Pj. Bupati Pulang Pisau : Upaya Turunkan Stunting di Dua Kecamatan Melalui Pemberian Makanan Tambahan -Foto:Mc.Pulang Pisau
Oleh MC KAB PULANG PISAU, Selasa, 13 Agustus 2024 | 05:49 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 184
Pulang Pisau, InfoPublik - Forum Partisipasi Publik Untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (PUSPA) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) dan Puspa Kabupaten Pulang Pisau melaksanakan Literasi dan Intervensi Bersama (Libas) Cegah Stunting di wilayah Kabupaten Pulang Pisau, Senin (12/8/2024)
Kegiatan tersebut dilaksanakan di dua kecamatan yang memiliki tingkat kasus stunting balita yang cukup tinggi di Kabupaten Pulang Pisau yaitu Kecamatan Kahayan Hilir sebanyak 258 orang dan Kecamatan Jabiren Raya sebanyak 164 orang.
“Di mana untuk ke dua kecamatan ini di wilayah Kabupaten Pulang Pisau memiliki data tertinggi kasus stunting anak balita dari kecamatan-kecamatan lainnya,” kata Plt Kadis Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluaraga Berencana (P3AP2KB) Pulang Pisau Deny Widanarni.
Program kegiatan Puspa ini di antaranya kegiatan sosialisasi dan juga melaksanakan pemberian bantuan berupa sembako seperti beras, minyak goreng, telor bebek, gula yang diperuntukan bagi anak balita yang mengalami kasus stunting
Pada kesempatan yang sama, Pj Bupati Pulang Pisau Hj Nunu Andriani yang juga selaku Ketua Forum Puspa Provinsi Kalimantan Tengah mengatakan kegiatan tersebut salah satu upaya pemerintah daerah menurunkan angka stunting dengan memberikan makanan tambahan
“Semoga dengan diberikan Makanan Tambahan ini semakin berkontribusi positif untuk menurunkan stunting di Kecamatan Kahayan Hilir dan Kecamatan Jabiren Raya,” ujarnya.
Pj Bupati Pulang Pisau menambahkan Percepatan Penurunan Stunting memerlukan komitmen yang kuat dari semua pihak, berkolaborasi dengan berbagai pihak menjadi kunci untuk memastikan konvergensi antar program hingga ke tingkat kecamatan/kelurahan/desa untuk menurunkan stunting.
“Masa depan kita tergantung dari aksi dan langkah kolaboratif yang kita lakukan sekarang. Anak-anak bangsa adalah bagian dari masa kini dan masa depan. Sekarang kita rawat mereka, kelak mereka yang akan merawat bangsa,” tambahnya. (Diskominfostandi Pulang Pisau/R.A.P/Adm/Eyv)