Tanggap Banjir dan Longsor, PLN Sofifi Pulihkan Pasokan Listrik 18 Desa di Oba Maluku Utara

: Peninjauan lokasi perbaikan aliran listrik. (Foto: Istimewa)


Oleh MC KOTA TIDORE, Senin, 12 Agustus 2024 | 23:59 WIB - Redaktur: Inda Susanti - 186


Sofifi, InfoPublik — PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sofifi, Unit Layanan Pelanggan (ULP) Sofifi, dan Kantor Jaga (KJ) Payahe, bergerak cepat untuk memulihkan pasokan listrik yang terdampak oleh bencana banjir dan longsor di Kecamatan Oba, Maluku Utara.

Bencana alam yang terjadi pada 7 Agustus 2024 tersebut mengakibatkan gangguan pada jaringan listrik, yang menyebabkan terputusnya aliran listrik ke sejumlah rumah warga di wilayah tersebut.

General Manager PLN UIW MMU, Awat Tuhuloula, mengatakan, cuaca ekstrem masih melanda beberapa wilayah, dan tim PLN selalu siaga untuk menghadapi ancaman bencana.

"Pasukan kami di Sofifi segera bertindak saat bencana terjadi di Kecamatan Oba," ujar Awat, Sabtu (10/8/2024).

Beberapa infrastruktur kelistrikan, termasuk tiang listrik yang roboh dan gardu distribusi yang terendam banjir, mengalami kerusakan.

Sebanyak 18 desa yang terdampak, termasuk Desa Kusu Sinopa, Toe, Aselamalofo, Beringin, Maidi, Trans Maidi SP2, Tafaga, Harger, Wama, Lomaito, Lifofa, Tagalaya, Dehepofo, Nuku, Batulak, Gumira, Posi-Posi, Samat, dan Samo.

Manager PLN UP3 Sofifi, Yekti Kurniawan, menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiagakan seluruh sumber daya yang ada untuk mempercepat proses pemulihan listrik.

"Tim teknis kami bekerja tanpa henti meskipun medan yang sulit. Hingga saat ini, kami telah berhasil memulihkan pasokan listrik bagi 1.184 pelanggan yang terdampak," ungkap Yekti.

Yekti juga menegaskan bahwa keselamatan pelanggan dan petugas adalah prioritas utama. PLN UP3 Sofifi terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan pemulihan berjalan lancar.

Masyarakat diimbau untuk tetap memperhatikan instalasi listrik di rumah masing-masing, terutama saat banjir mencapai level bahaya.

PLN UP3 Sofifi juga meminta warga untuk tetap waspada dan segera melaporkan potensi bahaya seperti kabel listrik yang putus atau tiang yang miring melalui Contact Center 123 atau aplikasi PLN Mobile. (Sa/MC Tidore)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Senin, 16 September 2024 | 12:10 WIB
PON XXI 2024 Aceh-Sumut : Jakarta Masih Di Pucuk Klasemen dengan 282 Medali
  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Minggu, 15 September 2024 | 23:57 WIB
94 Tahanan Rutan Ternate Telah Terdaftar dalam DPT Pilkada 2024
  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Jumat, 13 September 2024 | 07:32 WIB
BMKG Peringatkan Peningkatan Kecepatan Angin dan Gelombang Tinggi di Maluku Utara
  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Sabtu, 14 September 2024 | 08:54 WIB
20 Anggota DPRD Halmahera Tengah Periode 2024-2029 Resmi Dilantik
  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Jumat, 13 September 2024 | 07:27 WIB
Tingkatkan Kualitas Layanan Kesehatan, Dinkes Halmahera Barat Gelar Kick Off ILP
  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Jumat, 13 September 2024 | 07:17 WIB
Cabor Sepatu Roda Tutup Kans Medali Maluku Utara pada PON XXI Aceh-Sumut 2024
  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Sabtu, 14 September 2024 | 09:04 WIB
LP3H Dorong Sertifikasi Halal Bagi UMKM di Maluku Utara
  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Kamis, 12 September 2024 | 14:35 WIB
Sekolah Lansia Tangguh Nusa Indah Bantu Pemberdayaan Manula di Halmahera Tengah