Tanah Datar, InfoPublik - Potongan tubuh yang ditemukan beberapa waktu lalu, dinyatakan sebagai korban bencana banjir bandang dan galodo di Tanah Datar yang terjadi 11 Mei 2024 lalu.
Hal ini disampaikan Kapolres Tanah Datar AKBP Derry Indra kepada Bupati Tanah Datar Eka Putra saat penandatangan berita acara penyerahan potongan tubuh tersebut kepada pihak keluarga korban yang turut dihadiri Asisten Pemerintahan dan Kesra Elizar, Kalaksa BPBD dr. Ermon Revlin, Kadis Kominfo Yusrizal, direktur RSUD M. Ali Hanafiah, Dinas Kesehatan, Camat Lima Kaum dan undangan lainnya, Sabtu (10/8/2024) di Indojolito Batusangkar.
"Setelah dilaksanakan pencocokan dengan DNA keluarga korban, tim DVI Polres Tanah Datar memastikan bahwa dua potongan tubuh tersebut merupakan bagian dari tubuh yang sama," kata AKBP Derry.
Diungkapkan Derry lagi, potongan tubuh tersebut merupakan milik almarhumah ibuk Raisa yang berusia lebih kurang 101 tahun yang merupakan ibu biologis Nelisma.
"Dari hasil ini, dipastikan bahwa dari 10 korban hilang akibat bencana banjir bandang dan galodo berkurang satu, sehingga korban meninggal dunia menjadi 33 orang dan korban hilang 9 orang," tuturnya.
Bupati Tanah Datar Eka Putra menyampaikan terima kasih kepada Polri, Polda dan Polres Tanah Datar yang telah melakukan identifikasi terhadap potongan tubuh yang ditemukan.
"Selaku Bupati dan kepala Satgas Bencana Tanah Datar, Saya menyampaikan terima kasih kepada jajaran Polri yang telah mengidentifikasi korban bencana banjir bandang dan longsor Tanah Datar," katanya.
Atas hasil ini, tambah Bupati, tentunya juga memberikan kepastian kepada pihak keluarga yang sanak saudara dinyatakan hilang akibat bencana besar beberapa waktu lalu.
"Dengan kepastian ini, Saya menyampaikan turut berduka cita kepada pihak keluarga ibuk Raisa, mari kita do'akan semoga beliau di tempatkan di sisi Allah SWT hendaknya, dan berharap pihak keluarga bersabar dan terus tawakal," ujarnya.
Dikatakan Eka Putra lagi, saat ini ia masih memerintahkan kepada Kalaksa BPBD dan jajaran untuk terus memantau dan mengambil langkah lebih lanjut, jika ada laporan ataupun penemuan korban akibat banjir bandang longsor.
Sementara itu perwakilan keluarga korban Ari menyampaikan terima kasih kepada Polri atau Polres Tanah Datar dan Bupati Tanah Datar dan jajaran yang telah membantu dan bekerja keras sehingga ibundanya ditemukan.
"Terima kasih atas bantuannya, kepastian ini tentu juga bisa melegakan hati kami pihak keluarga, sehingga bisa kami ikhlaskan ibunda kami, sekali lagi terima kasih pak," tukasnya. (Prokopim-dvd)