- Oleh MC KOTA TIDORE
- Selasa, 15 Oktober 2024 | 14:50 WIB
: Suasana penutupan Pekan Budaya Kota Rempah, Sabtu (10/8/2024). Dok : Prokompim Tidore
Oleh MC KOTA TIDORE, Senin, 12 Agustus 2024 | 08:52 WIB - Redaktur: Inda Susanti - 137
Tidore, InfoPublik — Pekan Budaya Kota Rempah 2024 di Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara, resmi berakhir dengan serangkaian kegiatan yang menonjolkan pelestarian budaya lokal.
Acara yang diadakan di Kawasan Wisata Pantai Tugulufa pada Sabtu (10/8/2024) malam, ditutup secara resmi oleh Wali Kota Tidore Kepulauan, Capt. H. Ali Ibrahim, yang menyerahkan kembali simbol budaya dolo-dolo kepada Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XXI Provinsi Maluku Utara, Kuswanto.
Kegiatan ini sukses menarik perhatian masyarakat yang antusias hadir untuk menikmati penampilan dari berbagai komunitas seni dan budaya, serta menyaksikan pengumuman pemenang lomba.
Selain menjadi ajang hiburan, Pekan Budaya Kota Rempah juga bertujuan untuk mendukung program pelestarian budaya daerah dan memperkuat jati diri generasi muda di Kota Tidore Kepulauan.
Dalam sambutannya, Wali Kota Capt. H. Ali Ibrahim menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia dan pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan acara ini.
"Kami berharap, Pekan Budaya Kota Rempah ini dapat menjadi motivasi bagi masyarakat Tidore, khususnya seniman, budayawan, dan komunitas lokal, untuk terus berinovasi dan berkarya dalam melestarikan budaya leluhur," ujarnya.
Ali Ibrahim juga menekankan pentingnya pembinaan dan pelestarian budaya sebagai bagian dari upaya memperkokoh jati diri bangsa, khususnya bagi generasi muda.
"Selamat kepada para pemenang lomba, teruslah berkarya dan menjaga warisan budaya kita. Terima kasih juga kepada peserta lain yang telah berpartisipasi, karena kehadiran kalian adalah bukti cinta terhadap budaya kita," tambahnya.
Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XXI, Kuswanto, dalam sambutannya menegaskan bahwa Pekan Budaya Kota Rempah merupakan upaya konkret dalam pelestarian cagar budaya dan mendukung program Jalur Rempah sebagai prioritas nasional di bidang kebudayaan.
"Pekan budaya ini diharapkan dapat menginspirasi seluruh lapisan masyarakat, mulai dari anak-anak hingga orang tua, untuk mengenal dan mencintai budaya kita," ungkapnya.
Berbagai kegiatan seperti Pameran Budaya, Pentas Seni-Budaya, Permainan Tradisional, dan Pameran UMKM menjadi bagian dari acara ini, dengan peserta dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
Kuswanto menambahkan, kegiatan ini juga menjadi ajang sosialisasi dan pewarisan budaya kepada generasi muda, guna memastikan keberlanjutan budaya lokal di masa mendatang.
Pekan Budaya Kota Rempah 2024 menjadi bukti nyata komitmen Kota Tidore Kepulauan dalam melestarikan dan mempromosikan kebudayaan daerah, serta mendukung tumbuhnya kreativitas di kalangan generasi muda. (MC Tidore)