- Oleh MC KAB BALANGAN
- Kamis, 14 November 2024 | 19:16 WIB
: UMKM Gula Semut Molomamua dari Parigi Moutong, yang memberdayakan Suku Lauje, berpartisipasi dalam Festival KIM 2024 di Makassar. Foto: Diskominfo Parimo
Oleh MC KAB PARIGI MOUTONG, Selasa, 13 Agustus 2024 | 15:43 WIB - Redaktur: Inda Susanti - 220
Parigi Moutong, InfoPublik - UMKM Gula Semut Molomamua dari Desa Palasa Lambori, Kecamatan Palasa, Kabupaten Parigi Moutong, berkesempatan mewakili Provinsi Sulawesi Tengah dalam Festival Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) Tahun 2024 di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (9/8/2024).
Festival KIM adalah acara tahunan yang diinisiasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sebagai bentuk apresiasi kepada KIM yang berperan sebagai mitra strategis pemerintah dalam komunikasi publik. Festival KIM 2024 di Makassar diikuti oleh KIM dari seluruh provinsi di Indonesia dan berlangsung pada 9-11 Agustus 2024.
Perwakilan dari UMKM Gula Semut Molomamua, Jein Marlinda, menjelaskan, usaha gula semut tersebut merupakan usaha sosial yang bertujuan memberdayakan masyarakat Komunitas Adat Terpencil (KAT) Suku Lauje.
Dengan memanfaatkan potensi kearifan lokal, mereka mengolah gula aren menjadi gula semut yang memiliki ciri khas tersendiri.
Keunggulan dari gula aren Molomamua terletak pada proses pengolahannya yang menggunakan fermentasi alami dari akar Bayur, sebuah metode tradisional yang diwariskan oleh masyarakat KAT Lauje.
Dampak ekonomi dari produksi gula semut Molomamua ini sangat signifikan. Sebelum bermitra dengan UMKM, pendapatan petani aren berkisar antara Rp500.000 hingga Rp700.000 per bulan. Namun, setelah bermitra, pendapatan mereka meningkat menjadi Rp1.500.000 hingga Rp2.000.000 per bulan.
Setiap bulan, UMKM ini mampu memproduksi sekitar 200 kg gula semut, yang dipasarkan di berbagai daerah seperti Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, dan Papua, melalui kerja sama dengan reseller di swalayan lokal, toko kue, dan toko oleh-oleh.
Turut mendampingi KIM Molomamua dalam acara ini adalah Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Parigi Moutong, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Parigi Moutong, serta Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Parigi Moutong.
Mereka berharap melalui Festival KIM ini, produk gula semut Molomamua dapat dikenal lebih luas dan menembus pasar mancanegara.
Selain itu, mereka juga berharap potensi pertanian lain seperti durian dari Parigi Moutong dapat dikembangkan lebih lanjut melalui dukungan KIM.
Festival KIM 2024 ini menjadi platform penting bagi UMKM lokal seperti Gula Semut Molomamua untuk memperluas jangkauan pasar mereka, baik di dalam negeri maupun di luar negeri, sekaligus mengangkat kearifan lokal Suku Lauje yang menjadi kebanggaan masyarakat Parigi Moutong. (MC Kab Parigi Moutong/Ra)