- Oleh MC KAB BENER MERIAH
- Jumat, 27 Desember 2024 | 08:20 WIB
: Bimtek Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi) di lingkungan Pemkot Subulussalam, bertempat di aula Dinas Kominfo Kota Subulussalam, Kamis (8/8/2024)
Oleh MC KOTA SUBULUSSALAM, Senin, 12 Agustus 2024 | 23:22 WIB - Redaktur: Inda Susanti - 278
Subulussalam, InfoPublik – Pemerintah Kota (Pemkot) Subulussalam, Provinsi Aceh, terus berupaya meningkatkan pengelolaan arsip melalui penerapan teknologi informasi.
Sekretaris Daerah Kota Subulussalam, Sairun, secara resmi membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi) di lingkungan Pemkot Subulussalam, bertempat di aula Dinas Kominfo Kota Subulussalam, Kamis (8/8/2024).
Dalam sambutannya, Sekda menegaskan pentingnya arsip sebagai aset berharga yang tidak hanya sekadar kumpulan dokumen, tetapi juga memuat sejarah, identitas, dan memori instansi.
"Arsip adalah bagian penting dari identitas dan sejarah instansi, sehingga pengelolaannya harus dilakukan dengan hati-hati dan profesional," ujar Sairun.
Sekda juga menyampaikan bahwa peluncuran aplikasi Srikandi bulan lalu merupakan langkah awal yang signifikan dalam pengelolaan arsip yang lebih modern dan terintegrasi.
Melalui bimtek ini, para admin dari setiap instansi di Pemkot Subulussalam dilatih untuk mengoperasikan aplikasi tersebut dengan baik, serta memahami pentingnya keamanan data dan kecepatan respons dalam melayani kebutuhan informasi masyarakat.
"Partisipasi aktif para peserta bimtek menunjukkan semangat untuk terus belajar dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi, yang menjadi kunci keberhasilan dalam implementasi Srikandi," tambahnya.
Sekda juga memberikan apresiasi atas kerja keras tim pengembang dan semua pihak yang terlibat dalam implementasi aplikasi ini.
Dia menutup dengan harapan bahwa aplikasi Srikandi dapat memberikan manfaat besar dalam transformasi positif kearsipan di lingkungan Pemkot Subulussalam, serta mendukung terciptanya good government dan smart government.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Subulussalam, Abdul Saman Sinaga, dalam laporannya menyatakan bahwa tujuan akhir dari Bimtek ini adalah melakukan migrasi dari sistem surat konvensional ke surat elektronik.
"Perkembangan teknologi yang cepat serta tuntutan masyarakat yang semakin kritis memaksa pemerintah untuk memberikan pelayanan yang cepat, tepat, efektif, efisien, dan transparan," ujar Abdul Saman.
Dia menambahkan, implementasi aplikasi Srikandi merupakan salah satu upaya dalam mendukung Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), yang menjadi komitmen pemerintah dalam menyelenggarakan pemerintahan yang modern dan efisien.
Turut hadir dalam pembukaan bimtek ini, Asisten Administrasi Umum Ibnu Hajar, para Kepala SKPK, dan Sekretaris Diskominfo Armand Nanda. (MC Kota Subulussalam)